Bola.net - - Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow prihatin melihat nasib rider Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Honda, Tito Rabat yang masih kesulitan mengendarai RC213V dalam tahun kedua keikutsertaannya di MotoGP. Kepada Autosport, Crutchlow yakin terpuruknya sang juara dunia Moto2 2014 itu diakibatkan motor RC213V yang sulit dikendarai.
RC213V sejatinya telah memakan banyak 'korban'. Selain Casey Stoner, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, tak pernah ada rider yang benar-benar mampu mengeksploitasi performa RC213V, membuat rider-rider tim satelit, terutama para pembalap berstatus debutan kesulitan berkendara dan beradaptasi.
"Honda memang unik. Kapan ada rider dari pabrikan lain datang ke Honda dan tampil baik? Tentu Casey. Tito meraih poin terbanyak dalam sejarah Moto2, dan ia terbukti cepat. Tapi kini yang ia lakukan hanyalah membuntuti orang karena tak bisa cepat. Ia tiga kali berganti crew chief, ia tersesat," ujar Crutchlow.
Cal Crutchlow (c) AFP
Tak memiliki tandem berpengalaman juga diyakini Crutchlow merupakan kendala Rabat, mengingat rider Spanyol itu bertandem dengan Jack Miller selama dua tahun terakhir. Hal ini dikarenakan Miller juga merupakan rider muda yang masih harus banyak belajar dan menggali pengalaman.
Crutchlow yang dua tahun ke depan memiliki kontrak pabrikan dari Honda dan telah dipercaya ikut terlibat dalam proses pengembangan RCV, berjanji bahwa dirinya akan membuat Honda lebih mudah dikendarai dan membantu para pembalap muda masa depan agar lebih mudah beradaptasi.
"Saya akan membantu tandem saya bila ia seorang debutan seperti yang saya lakukan pada Jack. Tapi Honda harus merakit motor yang cocok untuk siapapun. Mungkin itulah tugas saya, mengembangkan motor yang lebih mudah dikendarai, hingga ketika Honda menggaet rider muda di masa depan, mereka lebih mudah beradaptasi dengan motor ini," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prihatin Nasib Tito Rabat, Cal Crutchlow Punya 'Janji'
Otomotif 12 Juli 2017, 12:00
-
MotoGP Sulit Diprediksi, Honda Puas Marquez di Puncak
Otomotif 12 Juli 2017, 11:00
-
Cal Crutchlow Sudah Muak Jadi Rider Tunggal LCR
Otomotif 12 Juli 2017, 10:15
-
Blak-blakan, Marc Marquez Ternyata Ingin Jadi Crosser
Otomotif 11 Juli 2017, 15:15
-
'Kontrak Pabrikan Bukti Crutchlow Penting Bagi Honda'
Otomotif 11 Juli 2017, 11:00
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR