
Bola.net - Pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton, lega mengakhiri puasa kemenangan selama 945 hari usai memenangi seri kandangnya, Formula 1 GP Inggris, di Sirkuit Silverstone pada Minggu (7/7/2024). Hamilton mengaku sempat pesimistis bisa menang lagi, mengingat ia kerap sulit konsisten di papan atas.
Start kedua, Hamilton langsung berjibaku dengan sang tandem, George Russell, dan duet McLaren F1 Team, Lando Norris dan Oscar Piastri di depan. Namun, hujan ringan yang turun di pertengahan balap menciptakan drama pit stop di antara semua tim dan pembalap.
Ketika trek mulai kering, Mercedes memanggil Hamilton untuk pit stop pada Lap 39 dan mengganti ban kering. McLaren justru menunggu satu lap lagi untuk memanggil Norris yang sedang memimpin. Akibat blunder ini, Norris pun menyelesaikan pit stop di belakang Hamilton yang mengambil alih pimpinan balap.
Terus Cari Cara untuk Bangkit
Hamilton akhirnya meraih kemenangan perdana sejak F1 GP Arab Saudi pada 2021, diikuti Max Verstappen, yang menyalip Norris pada Lap 48. Lewat Autosport, Hamilton pun mengakui bahwa menanti kemenangan ini terasa sangat berat. Namun, ia terus bersabar dengan cara bekerja keras dengan timnya demi kembali ke puncak.
"Sangat berat, saya rasa bagi semua orang. Namun, yang terpenting adalah cara untuk terus bangkit dari situasi ini, dan Anda harus terus menggali begitu dalam, meski Anda merasa sedang berada di dasar. Sejak 2021, jelas ada hari-hari di mana saya merasa tak cukup baik, atau apakah saya bisa kembali seperti saya hari ini," ujarnya.
Tujuh kali juara dunia ini juga mengaku sempat memikirkan kans pensiun usai gagal merebut gelar dunia pada 2021, yang disertai drama dengan Verstappen di Abu Dhabi. Namun, sepanjang 2022, Hamilton berupaya 'menyembuhkan' diri dari rasa sakit hati, dan merasa dirinya masih bisa bertarung di papan atas.
Tak Pernah Nangis Karena Kemenangan
"Jujur, ketika kembali pada 2022, saya pikir saya ingin mengakhirinya, dan saya tahu saya tak mau. Saya butuh waktu lama untuk sembuh dari perasaan macam itu. Saya rasa alami bagi siapa pun yang punya pengalaman itu. Saya terus berusaha dan bekerja keras, menemukan ketenangan dalam diri setiap hari," ujar Hamilton via Crash.net.
Kemenangan ini terasa emosional bagi Hamilton, terbukti dari tangisnya yang pecah dalam komunikasi radio dengan timnya usai finis. Sebagai catatan, ini juga merupakan kemenangan kesembilan Hamilton di Silverstone. Ia juga mematahkan rekor Michael Schumacher sebagai pembalap dengan kemenangan terbanyak di trek yang sama.
"Jelas ada beberapa momen di mana saya pikir semuanya sudah usai, bahwa kemenangan takkan pernah terjadi lagi. Jadi, mendapatkan perasaan ini lagi ketika melewati garis finis... Jujur saja, saya tak pernah menangis saat menang. Tangis itu terjadi begitu saja. Rasanya sangat menyenangkan, saya sangat mensyukurinya," tutupnya.
Sumber: Autosport, Crashnet
Baca Juga:
- Alex Marquez Sempat Gemetaran Dikejar Marc Marquez, Legawa Finis Ketiga di MotoGP Jerman 2024
- Podium Bareng Adik di MotoGP Jerman, Marc Marquez: Makasih Ya, Pecco Bagnaia!
- Marc dan Alex Marquez: Nggak Menang Nggak Masalah, yang Penting Podium Bareng!
- Klasemen Pembalap Formula 1 2024
- Klasemen Pembalap MotoGP 2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara Formula 1 2024 Usai Seri Inggris di Silverstone
Otomotif 7 Juli 2024, 22:34
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR