Bola.net - - Pembalap Scuderia Ferrari, Kimi Raikkonen mengaku tak kecewa berat meski gagal menang dan hanya finis ketiga di Formula 1 GP Australia yang digelar di Sirkuit Albert Park pada hari Minggu (25/3). Raikkonen mengaku dirinya telah menjalankan strategi tim sebaik mungkin.
Raikkonen yang memulai balapan dari posisi kedua, menjalani start cukup baik dan mampu mempertahankan posisi tersebut, bahkan usai menjalani pit stop pada Lap 18. Ia membuntuti pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton sampai duet Haas mengalami masalah teknis pada Lap 26.
Gagal finisnya Kevin Magnussen dan Romain Grosjean pun membuat Race Control menggulirkan Virtual Safety Car (VSC) pada Lap 29, memberi kesempatan kepada Sebastian Vettel untuk melakukan pit stop dan mengambil alih pimpinan balap dari Hamilton. Raikkonen pun harus duduk di posisi ketiga sampai finis.
"Balapan ini oke-oke saja, meski bukan balapan yang kami harapkan. Memangnya apa yang bisa saya lakukan? Untungnya Seb lah yang mendapatkan keberuntungan itu, dan setidaknya ia berada di tim kami. Saya rasa saya punya kecepatan yang baik sepanjang hari, sayangnya memang sulit menyalip di sini," ujar pembalap Finlandia tersebut.
"Saya melewati tikungan kedua dengan baik dan hanya mencoba membuntuti (Hamilton) dan menunggu apa yang bisa kami lakukan saat pit stop. Kemudian jelas ada Safety Car, ini adalah keberuntungan, dan kami bisa mempertahankan posisi ketiga. Red Bull Racing begitu kuat tapi saya tetap senang bisa finis ketiga dan nyaman dengan mobil kami," pungkasnya.
Raikkonen pun kini duduk di peringkat ketiga pada klasemen sementara pembalap dengan koleksi 15 poin. Ia akan kembali turun lintasan dan menghadapi para rivalnya di F1 GP Bahrain di Sirkuit Sakhir pada 6-8 April mendatang.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Raikkonen Pasrah Finis Ketiga di Formula 1 GP Australia
Otomotif 25 Maret 2018, 16:05
-
Gagal Bekuk Vettel, Hamilton Legawa Finis Kedua di Australia
Otomotif 25 Maret 2018, 15:15
-
Menangi F1 GP Australia, Vettel Akui Beruntung Berkat Safety Car
Otomotif 25 Maret 2018, 14:30
-
Klasemen Sementara Formula 1 2018 Usai Seri Australia
Otomotif 25 Maret 2018, 14:00
-
Asapi Hamilton, Vettel Menangi Formula 1 GP Australia
Otomotif 25 Maret 2018, 13:50
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR