
Bola.net - Bukan rahasia lagi bahwa akademi balap milik Valentino Rossi, VR46 Riders Academy, terus mengalami pengurangan anggota. Menjelang MotoGP 2023, kini hanya tersisa enam pembalap. Pasalnya, mereka baru saja ditinggalkan Stefano Manzi, Niccolo Antonelli, dan Alberto Surra.
Pada akhir 2022 lalu, baik Rossi maupun Project Leader VR46, Alessio 'Uccio' Salucci, menegaskan bahwa VR46 Riders Academy saat ini tidak berniat menambahkan anggota baru. Keputusan ini cukup mencengangkan, karena tujuan awal akademi tersebut dibentuk untuk membantu rider muda Italia.
Alasan yang mendasari langkah ini adalah fakta bahwa VR46 tak menginginkan adanya jarak yang masif antara para rider senior dengan junior. Sebagai catatan, dari enam rider VR46 Riders Academy yang tersisa, yang paling muda adalah Celestino Vietti, yang saat ini berusia 21 tahun dan sedang turun di Moto2.
Para Anggota VR46 Berkembang Pesat

"Mengelola akademi ini tak mudah karena situasi kami agak tak terkendali, dalam artian baik. Para rider kami telah berkembang pesat hanya dalam beberapa tahun. Jadi, agak sulit membawa rider muda baru, untuk langsung diajak latihan bareng dengan rider-rider yang sudah ada di sini sejak lama," tutur Salucci kala itu.
"Ini tak mudah, karena adanya perbedaan usia yang jauh dan ada banyak perbedaan secara umum. Jadi, saat ini tidaklah bijak menggaet rider muda yang bisa mengganggu keseimbangan grup kami. Namun, kami jelas ingin melanjutkan proyek ini dan kami sedang mencari cara terbaik untuk mengelola strukturnya," lanjutnya.
Salucci menyatakan bahwa Vietti ditargetkan untuk naik ke MotoGP pada 2023, meski belum ditentukan apakah ia akan membela tim lain atau tim balap Rossi, Mooney VR46 Riders Academy. Seperti yang diketahui, kontrak Luca Marini dan Marco Bezzecchi dengan skuad tersebut akan habis pada akhir musim nanti.
Celestino Vietti Kandidat Selanjutnya

"Jika mereka (Marini dan Bezzecchi) pergi ke tim lain, maka hanya untuk pergi ke tim pabrikan. Jika tidak, mereka akan bertahan bersama kami. Dengan begitu, target kami terpenuhi. Itu bakal bagus untuk mereka dan kami. Target kami sebagai tim satelit bisa tercapai," ungkap Salucci kepada GPOne, Senin (6/3/2023).
Lalu, bagaimana jika Mooney VR46 Racing Team tak lagi memiliki talenta untuk digandeng dari VR46 Academy? Salucci mengatakan solusinya adalah bersikap terbuka kepada pembalap non-VR46. Sebagai catatan, Fantic VR46 Racing Team di Moto2 kini telah menggaet rider Spanyol, Borja Gomez, sebagai tandem Vietti.
"Kami masih berharap Vietti layak naik ke MotoGP, dan menurut saya, ia bakal melakukannya. Ia akan menjadi kandidat kami berikutnya. Setelahnya, jika tak ada lagi pembalap dari Academy kami, kami akan mencari lainnya. Tim kami akan terus berjalan," pungkas pria yang merupakan sahabat karib Rossi ini.
Daftar Anggota VR46 Riders Academy per 2023
Franco Morbidelli - MotoGP (Monster Energy Yamaha)
Pecco Bagnaia - MotoGP (Ducati Lenovo Team)
Luca Marini - MotoGP (Mooney VR46 Racing Team)
Marco Bezzecchi - MotoGP (Mooney VR46 Racing Team)
Celestino Vietti - Moto2 (Fantic VR46 Racing Team)
Andrea Migno - belum diketahui bakal berlaga di kejuaraan apa
Sumber: GPOne
Baca juga:
- Kontroversi Sprint Race MotoGP: Luca Marini Dukung Ekstra Bonus Uang, Usul Lap Dikurangi
- 5 Rivalitas Rekan Setim Paling Sengit di MotoGP, Akankah Bagnaia vs Bastianini Menyusul?
- Deretan Rider Non-Juara MotoGP dengan Kemenangan Terbanyak, Vinales-Rins Bisa Tepis Kutukan
- Daftar Rookie Terbaik dalam Sejarah MotoGP, Augusto Fernandez Dipastikan Jadi yang Ke-22!
- Luca Marini Sinyalir Tak Keberatan Jika Harus Ikut VR46 Pindah ke Yamaha
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
VR46 Mau Jadi Tim Satelit Yamaha di MotoGP 2025, Asal Motornya Cepat
Otomotif 7 Maret 2023, 13:17
-
Pesan Valentino Rossi untuk Marini-Bezzecchi: Harus Menang di MotoGP 2023!
Otomotif 7 Maret 2023, 10:52
-
Foto: Valentino Rossi Luncurkan Skuad Mooney VR46 Racing Team di MotoGP 2023
Otomotif 7 Maret 2023, 09:25
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR