Rossi Akui Lebih Santai Usai Marquez-Dovi Terjatuh

- Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi mengaku tak ada yang bisa dikeluhkan dalam MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (8/5), mengingat ia berhasil finis kedua dan naik podium setelah start dari posisi ketujuh.

Rossi mengalami kesulitan saat latihan dan kualifikasi, namun sukses merebut 20 poin penting dan menduduki peringkat ketiga di klasemen dengan 78 poin, tertinggal tujuh poin dari Marc Marquez di peringkat kedua dan 12 poin dari Jorge Lorenzo di puncak.

"Ketika Anda start ketujuh dan finis kedua, rasanya jelas menyenangkan, apalagi kami meraih 20 poin penting. Kami bisa memperpendek jarak dengan puncak klasemen, yang berubah dari Marc ke Jorge. Akhir pekan ini begitu sulit, tapi Michelin memperbaiki situasi," ujar Rossi.

The Doctor sempat cemas saat melawan Marquez dan Andrea Dovizioso, namun lebih rileks ketika keduanya terjatuh. "Jika start ketujuh, maka Anda harus bertarung saat start. Untungnya saya bisa menjauh dari grup kedua, dan mencatat lap yang baik. Saya pun ingin menyalip Marc dan Dovi sesegera mungkin. Tapi usai mereka terjatuh, saya bisa lebih santai," tuturnya.

Kini Rossi pun fokus menghadapi MotoGP Italia, 20-22 Mei mendatang. "Mugello sangat fantastis, dan saya menyukai lintasan serta atmosfernya. Tapi seri kandang selalu lebih sulit karena ada banyak tekanan. Meski begitu, saya merasa nyaman dan motor kami kompetitif," tutupnya. [initial]

 (cn/kny)

Valentino Rossi Merasa MotoGP Mandalika Sebagai Kandang Kedua Pertamina Enduro VR46 Racing Team Setelah Misano

Menpora Erick Thohir Sambut Valentino Rossi Jelang MotoGP Mandalika 2025: Hangat, Akrab, dan Makan Siang Bareng