Bola.net - Usai MotoGP Ceko akhir pekan lalu, pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi 'curhat' soal perbedaan masa jayanya dengan dominasi pebalap Repsol Honda, Marc Marquez saat ini.
The Doctor pun mengaku menjadi bulan-bulanan wartawan ketika menjuarai MotoGP bersama Repsol Honda pada tahun 2001-2003, sementara kini Marquez lebih banyak dipuji.
"Perbedaan besar antara era saya dan era Marc adalah, ketika saya membela Honda, wartawan berkata saya menang karena punya motor terbaik. Kini Marc bersama Honda menang berkali-kali, namun disebut karena Marc lah yang bertalenta hebat. Sulit dipahami," ujar Rossi seperti yang dilansir Autosport.
Rossi pun yakin perilaku para rival Marquez lebih 'manis' ketimbang para rivalnya dulu, seperti Max Biaggi dan Sete Gibernau. Dengan begitu, tak ada begitu banyak konfrontasi di antara para pebalap.
"Pebalap masa kini lebih baik. Kami kurang lebih tak pernah mengeluhkan motor. Dulu, Max bilang saya menang karena saya punya motor terbaik. Ini lucu! Lalu saya pindah ke Yamaha dan lagi-lagi saya dibilang menang karena tak punya rival sepadan. Benar-benar tak ada habisnya!" tutup Rossi. (as/kny)
The Doctor pun mengaku menjadi bulan-bulanan wartawan ketika menjuarai MotoGP bersama Repsol Honda pada tahun 2001-2003, sementara kini Marquez lebih banyak dipuji.
"Perbedaan besar antara era saya dan era Marc adalah, ketika saya membela Honda, wartawan berkata saya menang karena punya motor terbaik. Kini Marc bersama Honda menang berkali-kali, namun disebut karena Marc lah yang bertalenta hebat. Sulit dipahami," ujar Rossi seperti yang dilansir Autosport.
Rossi pun yakin perilaku para rival Marquez lebih 'manis' ketimbang para rivalnya dulu, seperti Max Biaggi dan Sete Gibernau. Dengan begitu, tak ada begitu banyak konfrontasi di antara para pebalap.
"Pebalap masa kini lebih baik. Kami kurang lebih tak pernah mengeluhkan motor. Dulu, Max bilang saya menang karena saya punya motor terbaik. Ini lucu! Lalu saya pindah ke Yamaha dan lagi-lagi saya dibilang menang karena tak punya rival sepadan. Benar-benar tak ada habisnya!" tutup Rossi. (as/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rossi Prediksi Marquez 'Balas Dendam' di Silverstone
Otomotif 19 Agustus 2014, 21:00 -
Rossi: Dulu Saya Dicaci, Kini Marquez Dipuji!
Otomotif 19 Agustus 2014, 13:00 -
Rossi Malah 'Tak Suka' Samai Rekor Barros
Otomotif 19 Agustus 2014, 11:00 -
Rossi: Marc Marquez itu Cerdas!
Otomotif 18 Agustus 2014, 20:45 -
Gagal Menang, Marc Marquez Malah 'Lega'
Otomotif 17 Agustus 2014, 22:30
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22 -
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR