
Rossi meninggalkan Yamaha di akhir 2010 dan membela Ducati hingga sekarang. Pilihannya tersebut seakan menjadi mimpi buruk. Sembilan kali juara dunia itu hanya meraih dua podium dalam dua musim terakhir. Bahkan, ia belum berhasil memperoleh kemenangan.
Melalui MCN, Rossi menyatakan bahwa bertahan di Ducati merupakan resiko besar. Apalagi dirinya sudah merasa berada di penghujung karir.
"Kami harus menunggu keputusan Audi dan Ducati. Waktu semakin tipis dan saya harus segera tahu pihak mana yang akan membantu Ducati musim depan," ujar Rossi.
The Doctor juga menyatakan bahwa selain Yamaha, dirinya memiliki pilihan lain. "Pilihan ketiga saya adalah sebuah tim satelit. Namun tentu saja saya masih ingin berada di tim pabrikan," lanjutnya.
Ditanya soal kembali bertandem dengan Jorge Lorenzo, Rossi mengaku tak lagi mempersoalkan perseteruan sengit di masa lalu. "Dulu, saya marah kepada Yamaha karena memilih rekan setim yang sangat kuat. Namun kini situasi sudah berubah. Memilih Jorge adalah keputusan yang tepat bagi mereka," ungkap pebalap Italia itu.
Kesempatan Rossi kembali ke Yamaha memang semakin santer setelah Ben Spies menyatakan dirinya tidak akan membela tim Garpu Tala musim depan. (mcn/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rossi Diisukan ke Yamaha, Dovizioso Mulai Pesimis
Otomotif 30 Juli 2012, 21:45
-
Finis Keenam di Laguna Seca, Hayden Ungguli Rossi
Otomotif 30 Juli 2012, 20:50
-
Rossi: Lorenzo Memang Tepat Untuk Yamaha
Otomotif 30 Juli 2012, 19:45
-
Rossi Jatuh, Stoner Juarai MotoGP Amerika Serikat
Otomotif 30 Juli 2012, 05:20
-
Hayden Akui Ducati Setuju Perpanjang Kontrak
Otomotif 27 Juli 2012, 18:30
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR