Bola.net - - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi mengaku tak ingin mengulang kondisi balapan MotoGP Argentina tahun lalu, di mana balapan digelar di atas lintasan yang setengah kering dan setengah basah, serta membahayakan keselamatan pebalap.
Balapan tahun lalu memang diwarnai begitu banyak drama. Salah satunya adalah ketika seluruh pebalap, kecuali Jack Miller (Alma Pramac Racing), dihukum start dari posisi terbuncit usai masuk ke pit sesaat sebelum balapan dimulai, demi mengganti setup motor dari basah ke kering.
Selain itu, Rossi juga harus puas finis di posisi 19 usai mengalami tabrakan dengan rider Repsol Honda, Marc Marquez beberapa lap menjelang finis. Hal-hal inilah yang tak diharapkan Rossi terjadi lagi.
Harapkan Kondisi Trek yang Baik
Menjelang balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo akhir pekan ini, Rossi pun lebih optimistis, mengingat ia berhasil tampil kompetitif di Qatar tiga pekan lalu. Meski start dari posisi 14, ia mampu finis di posisi 5 dan bertarung dengan para rider terdepan.
"Saya menikmati balapan di Qatar, tapi kini kami fokus pada Argentina. Pertama, kami harap kondisi lintasannya baik di sirkuit akhir pekan ini, karena hal ini selalu krusial. Kedua, kami harap bisa punya cuaca yang baik tahun ini," ujarnya lewat rilis resmi tim.
Bidik Podium
Meski tahun lalu tak meraih satu poin pun, Rossi punya catatan hasil yang cukup baik di Argentina. Pada 2014, ia finis di posisi 4, dan meraih kemenangan pada 2015. Pada 2016 dan 2017, ia pun mampu finis di posisi 2. Atas alasan ini, ia ingin mengulang prestasi serupa pada hari Minggu (31/3) nanti.
"Balapan tahun lalu benar-benar mengecoh, berkendara dalam kondisi permukaan trek yang setengah basah dan setengah kering. Sungguh sulit berkendara dengan ban kering di atas bagian trek yang basah. Semoga kami tak harus mengulang kondisi ini lagi, dan kita lihat saja nanti apakah kami kuat. Saya akan berusaha sebaik mungkin naik podium," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rossi Ogah Ulang Kondisi Balapan Tahun Lalu di Argentina
Otomotif 28 Maret 2019, 09:25
-
Capirossi: Marquez Sulit Dibekuk, Rossi Masih Kuat
Otomotif 27 Maret 2019, 14:55
-
Enam Kakak Beradik Bersaudara Tersukses di MotoGP
Otomotif 26 Maret 2019, 14:50
-
Marini: Rossi Tak Mungkin Pensiun Dua Tahun Lagi
Otomotif 26 Maret 2019, 13:05
-
Valentino Rossi Lelang Helm untuk Penderita Kanker Payudara
Otomotif 26 Maret 2019, 12:20
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR