Bola.net - - Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi lagi-lagi mengeluhkan performa YZR-M1 pada hari pertama uji coba pramusim MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram pada Jumat (16/2), di mana Rossi hanya duduk di posisi delapan, tertinggal 0,392 detik dari rider tercepat, Cal Crutchlow dari LCR Honda Castrol.
The Doctor sudah tak lagi mengeluhkan sasis M1, yang saat ini dilengkapi sasis yang dikembangkan berdasar sasis 2016. Kini rider Italia berusia 39 tahun tersebut justru mengeluhkan sistem elektronik M1, yang menurutnya tertinggal dari Ducati dan Honda, dua pabrikan yang kini unggul di area akselerasi.
"Motor ini lebih baik dikendarai dengan sasis 2016. Dibanding tahun lalu, kini saya lebih nyaman. Cukup mirip dengan dua tahun lalu dan ini penting, karena saya sangat kesulitan di atas sasis 2017. Tapi saat ini menurut saya, semua motor Ducati lebih baik di akselerasi, karena mereka lebih maju ketimbang kami di area elektronik," ujarnya kepada Crash.net.
Rossi meyakini bahwa elektronik Yamaha menurun drastis sejak adanya aturan penyeragaman ECU dari Magneti Marelli pada 2016. "Soal elektronik, Honda dan Ducati memahami hal yang tak kami pahami. Bagusnya, kami bisa memperbaikinya dengan angka, jadi bisa diperbaiki dalam waktu singkat. Tapi saya cukup cemas, karena jika tak diperbaiki sekarang, saya pesimis bisa bagus di seri pembuka," tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Rossi juga menarik opininya soal Sirkuit Buriram dua tahun lalu, yakni saat ia melabeli sirkuit tersebut sebagai sirkuit dengan layout membosankan, usai dirinya mengendarai YZF-R3 bersama Jorge Lorenzo, Pol Espargaro dan Bradley Smith pada awal 2015 lalu. Kini, usai melaju sebanyak 74 lap di Buriram, Rossi malah mengaku senang.
"Saya ingat lintasannya mirip Austria. Tapi faktanya lebih baik, punya beberapa tikungan bagus. Secara teknis, sirkuit ini mudah, tapi tidak boring. Lintasannya baik, bersih dan aspalnya punya grip yang baik. Saya ingat ini agak mirip Austria, tapi saat berkendara lebih mirip Argentina. Lintasan ini tidak sulit, tapi menyenangkan," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sang Ayah: Kontrak Valentino Rossi Pasti Dua Tahun!
Otomotif 17 Februari 2018, 13:00
-
Marquez: Tak Ada Rider Seperti Valentino Rossi
Otomotif 17 Februari 2018, 12:00
-
Soal Kontrak Rossi, Yamaha Bantah Pernyataan Pernat
Otomotif 17 Februari 2018, 11:00
-
Rossi Sebut Elektronik Yamaha Tertinggal dari Ducati-Honda
Otomotif 17 Februari 2018, 09:15
-
Vinales: Bekuk Rossi Setara Rebut Kemenangan
Otomotif 15 Februari 2018, 12:00
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR