Bola.net - - Nasib pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales tampaknya semakin kelam musim ini. Usai meraih dua podium beruntun di Belanda dan Jerman, rider Spanyol itu malah harus gagal finis usai tertabrak oleh Stefan Bradl dan Bradley Smith di Automotodrom Brno, Ceko pada Minggu (5/8).
Vinales yang digadang-gadang untuk menjadi suksesor Jorge Lorenzo di Yamaha, belum juga meraih kemenangan sejak Le Mans, Prancis setahun lalu. Musim ini, Yamaha pun masih dirundung kendala elektronik, dan semakin membuat Vinales kesulitan meraih hasil baik.
Hal ini belum ditambah konflik dengan sang crew chief, Ramon Forcada. Kabar Vinales ingin berhenti bekerja sama dengan Forcada beredar sejak awal musim, dan puncaknya terjadi di Ceko. Tanpa bicara empat mata terlebih dahulu dengan Forcada, Top Gun justru mengaku akan bekerja sama dengan crew chief Bradley Smith di KTM saat ini, Esteban Garcia.
Opini The Doctor

Sang tandem, Valentino Rossi, yang tengah duduk di peringkat kedua pada klasemen pembalap dan sukses finis keempat di Ceko, akhirnya ikut angkat bicara soal masalah Vinales lewat Marca. Rossi memaklumi Vinales frustrasi karena YZR-M1 tak segera mengalami peningkatan performa, namun yakin rider 23 tahun itu juga tak menghadapi masalah dengan kepala dingin.
"Saya bukan orang yang tepat untuk membicarakan hal-hal tertentu, tapi yang bisa saya katakan hanyalah Maverick rider yang sangat kuat. Tapi ia tengah menghadapi situasi tak terduga, memiliki M1 yang kurang kompetitif. Pada waktu tertentu, hal ini membuatnya rugi, terutama jika ia tak punya pengalaman untuk tetap bersikap tenang," ungkapnya.
Masih Bisa Kompetitif

Di lain sisi, rider Italia berusia 39 tahun ini masih meyakini bahwa Vinales masih punya potensi besar untuk kembali ke papan atas. Rossi, yang juga tengah menanti perbaikan sistem elektronik M1, yakin bahwa situasi ini tergantung dari kecepatan Yamaha mengatasi masalah.
"Motivasi seseorang yang bekerja keras namun hanya finis kelima jelas sangat berbeda dengan orang yang bangun tidur langsung tahu bisa ikut memperebutkan kemenangan. Saya rasa jika tim kami memberikan motor yang lebih cepat, maka Maverick akan kembali tampil kompetitif," pungkasnya. [initial]
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rossi Sebut Vinales Kurang Tenang Hadapi Masalah
Otomotif 6 Agustus 2018, 15:15
-
Ogah 20 Kali Balapan, Valentino Rossi Tolak MotoGP Meksiko
Otomotif 6 Agustus 2018, 13:30
-
Belum Lelah Kejar Marquez, Rossi Sebut Dovi Paling Mengancam
Otomotif 6 Agustus 2018, 12:20
-
Klasemen Sementara MotoGP 2018 Usai Seri Ceko
Otomotif 5 Agustus 2018, 20:19
-
Hasil Sesi Kualifikasi MotoGP Ceko 2018: Dovizioso Rebut Pole
Otomotif 4 Agustus 2018, 20:05
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR