Bola.net - - Usai berhasil menduduki posisi ketiga tercepat di sesi kualifikasi, harapan tinggi Maverick Vinales untuk memenangi MotoGP Italia di Sirkuit Mugello akhir pekan lalu justru terjun bebas begitu saja dalam sesi balap. Kepada Crash.net, Vinales blak-blakan menyebut performa YZR-M1 kian buruk.
Sepanjang sesi latihan dan kualifikasi, Vinales memang terkesan kompetitif, konsisten masuk di posisi lima besar. Ternyata, start dari posisi ketiga tak membantu sama sekali. Pada lap pertama, rider berusia 23 tahun ini justru melorot ke posisi 11 dan kesulitan memperbaiki posisi.
Akhirnya finis kedelapan, Vinales pun gagal menambah koleksi trofinya. Dalam enam seri pertama, ia belum juga meraih kemenangan, dan baru merebut satu podium usai finis kedua di Austin, Texas. Hasil ini berkebalikan dengan sang tandem, Valentino Rossi yang finis ketiga di Qatar, Le Mans dan Mugello.
"Jujur saja bagi saya sangatlah sulit. Saya mulai 'tersesat', karena saya tampil baik di sesi latihan dan kompetitif. Entah mengapa sejak FP4 kami tertinggal satu detik. Saya sungguh tak bisa percaya motor kami makin buruk begini. Saya tak bisa ngotot, bahkan tak berkeringat. Saya hanya bisa mengikuti apa yang motor ingin lakukan," ujarnya.
Nyaris Jatuh

Vinales pun harus susah payah bertarung dengan rider Angel Nieto Team, Alvaro Bautista demi mempertahankan posisi kedelapan sampai garis finis. Top Gun bahkan mengaku, hanya demi merebut hasil ini, ia harus berkali-kali menyelamatkan diri dari kecelakaan.
"Sepanjang balapan saya merasa begitu buruk, nyaris terjatuh di setiap tikungan. Ban depan selalu selip. Saat sesi pemanasan saya bilang, 'Hari ini aku punya peluang menang dan aku akan melakukannya', namun saat balapan malah tak ada feeling. Ini berat," pungkasnya.
Tagih Janji Yamaha

Meski baru merebut satu podium, saat ini Vinales berada di peringkat ketiga pada klasemen pembalap, tertinggal 28 poin dari Marc Marquez di puncak dan lima poin dari Rossi di peringkat kedua. Vinales mengaku masih belum menyerah dalam membidik gelar, namun yakin Yamaha juga harus memberikan bantuan.
"Saya ingin juara, tapi saya butuh sedikit bantuan. Saya tanda tangan kontrak baru karena Yamaha menjanjikan saya motor yang bisa menang, bukannya finis ketujuh dan bertarung dengan tim satelit Ducati. Ini waktunya membuktikan motor kami memang bisa menang. Semoga Yamaha menerima pesan ini dan mulai bekerja karena mereka sudah berjanji," tutupnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sebut Motor Makin Buruk, Vinales Tagih Janji Yamaha
Otomotif 5 Juni 2018, 11:15
-
Klasemen Sementara MotoGP 2018 Usai Seri Italia
Otomotif 3 Juni 2018, 20:17
-
Hasil Kualifikasi MotoGP Italia 2018: Rossi Pole di Kandang
Otomotif 2 Juni 2018, 20:13
-
Hasil Latihan Kedua MotoGP Italia 2018: Dua Kali Bendera Merah
Otomotif 1 Juni 2018, 20:46
-
Uji Coba Catalunya Bikin Vinales Optimistis di Mugello
Otomotif 31 Mei 2018, 09:50
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR