
Bola.net - Dengan bergabungnya Franco Morbidelli ke Prima Pramac Racing di MotoGP 2024, maka resmi sudah semua anak didik Valentino Rossi di kelas para raja bakal membela Ducati musim depan. Ini tentu situasi unik, karena Rossi sendiri merupakan legenda, ikon, dan juga duta global Yamaha.
Saat ini, Morbidelli masih jadi satu-satunya murid Rossi yang membela Yamaha. Namun, ia dipastikan terdepak akhir musim nanti dan akan digantikan oleh Alex Rins. Dengan terdepaknya Morbidelli, maka tak ada anggota VR46 Riders Academy yang bisa jadi penerus Rossi di pabrikan Garpu Tala.
Yamaha saat ini juga tak memiliki tim satelit, dan mereka bertekad merayu Rossi untuk memindahkan tim balapnya dari Ducati demi bergabung dengan mereka pada 2025. Namun, Rossi menolak selama YZR-M1 tidak bisa menyaingi performa mentereng Desmosedici milik Ducati.
"Kami punya dua rider yang baik, dan mengingat motor Ducati sangat kompetitif, hasil kami pun baik pula. Atas alasan itu, kami tak mempertimbangkan ganti motor. Kami mau motor-motor kompetitif dan saat ini Yamaha bukan motor kompetitif," ujar Rossi kepada MAG pada Agustus lalu.
Nah, siapa saja sih murid Valentino Rossi yang membela Ducati di MotoGP 2024? Berikut ulasannya.
Pecco Bagnaia - Ducati Lenovo Team

Pecco Bagnaia sudah membela Ducati sejak musim debutnya di MotoGP, yakni pada 2019 lalu. Kala itu, ia menjalani musim perdana di kelas para raja bersama Pramac Racing, yakni tim satelit sekaligus tim junior utama Ducati. Pada 2021, ia pun dipindahkan ke Ducati Lenovo Team yang berstatus tim pabrikan.
Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team

Luca Marini yang juga adik Rossi sendiri, naik ke MotoGP pada 2021 dan menjalani debut dengan tim satelit Ducati, Sky VR46 Avintia, yang melebur dengan Avintia Esponsorama. Usai Esponsorama mundur dari MotoGP, slot kosongnya diambil alih oleh VR46 dan Marini dipertahankan pada 2022.
Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing

Marco Bezzecchi menjalani debutnya di MotoGP pada 2022 dan langsung membela Mooney VR46 Racing Team. Ia dikontrak dua musim oleh tim milik Rossi tersebut. Ia sempat diminta Ducati untuk pindah ke Pramac pada 2024, tetapi akhirnya memutuskan bertahan di VR46 karena merasa solid bekerja dengan skuad asal Tavullia, Italia, itu.
Franco Morbidelli - Prima Pramac Racing

Franco Morbidelli menjalani debutnya di MotoGP pada 2018, membela EG 0,0 Marc VDS Honda. Pada 2019, ia pun pindah ke Petronas Yamaha SRT, dan beralih ke Monster Energy Yamaha pada pertengahan 2021. Usai sulit tampil kompetitif di atas YZR-M1 selama 2,5 tahun, runner up MotoGP 2020 ini akhirnya ikut bergabung ke Ducati, lewat Prima Pramac Racing.
Nah, jika Celestino Vietti naik ke MotoGP suatu saat nanti, pabrikan mana yang bakal ia bela? Nantikan perkembangannya hanya di Bola.net ya!
Baca juga:
- Tunggu 17 Tahun, Franco Morbidelli Wujudkan Impian Gabung Pramac Racing di MotoGP
- Daftar Pembalap MotoGP 2024: Franco Morbidelli dan Jorge Martin Resmi Setim di Pramac Racing
- Jadi Tandem Jorge Martin, Franco Morbidelli Resmi Gabung Pramac Racing di MotoGP 2024
- Gigi Dall'Igna Senang Marc Marquez Digosipkan ke Gresini: Sebuah Kehormatan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Semua Murid Valentino Rossi Bela Ducati di MotoGP 2024, Apa Kabar Yamaha?
Otomotif 19 September 2023, 11:44
-
Sayang Kakak: Luca Marini Resmi Tetap Bela Mooney VR46 Racing Team di MotoGP 2024
Otomotif 7 September 2023, 19:11
-
Alasan Marco Bezzecchi Bertahan di Mooney VR46: Alami, Bangga Bela Skuad Valentino Rossi
Otomotif 31 Agustus 2023, 10:38
-
Rossifumi Sejati! Marco Bezzecchi Resmi Tetap Bela Mooney VR46 di MotoGP 2024
Otomotif 30 Agustus 2023, 16:50
-
Murid Valentino Rossi Bakal Bela KTM: Celestino Vietti Dijanjikan Naik ke MotoGP 2025?
Otomotif 29 Agustus 2023, 14:25
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR