Sial Lagi, Marc Marquez Dijatuhi Hukuman Usai Senggol Alex Rins di Sprint Race MotoGP Mandalika 2025

Bola.net - Daftar momen sial Marc Marquez di Sirkuit Mandalika terus bertambah. Rider Ducati Lenovo Team ini dijatuhi long lap penalty dalam Sprint race MotoGP Indonesia pada Sabtu (4/10/2025) gara-gara menyenggol Alex Rins pada lap pertama.

Marquez memang tak pernah bersahabat dengan Mandalika. Ia tak pernah meraih hasil mentereng di sirkuit ini, yang menjamu MotoGP sejak 2022. Rider berusia 32 tahun ini juga belum pernah menang dan belum pernah podium di Mandalika.

Satu nasib sial kembali menimpa sang juara dunia 2025 di Mandalika akhir pekan ini. Ia sulit menembus posisi lima besar sejak sesi latihan pada Jumat (3/10/2025), dan harus masuk ke Kualifikasi 1 (Q1) dan sekadar duduk di posisi kesembilan di sesi Kualifikasi 2 (Q2) pada Sabtu.

Tindakan Tegas FIM Stewards kepada Marc Marquez

Dalam Sprint, Marquez yang start kesembilan, naik ke posisi keenam pada lap pembuka. Namun, saat melaju di Tikungan 10, ia berusaha menyalip Rins di jalur dalam. Namun, ia justru menyenggol rider Monster Energy Yamaha itu. Rins pun keluar lintasan dan terjun bebas ke posisi 19.

FIM Stewards pun ambil tindakan tegas dengan melakukan investigasi. Pada Lap 2, Marquez langsung mendapatkan notifikasi long lap penalty. Rider Spanyol itu langsung melakukannya pada Lap 3, ketika berada di posisi ketujuh. Setelah menjalankan hukuman, Marquez kembali ke trek di posisi 13.

Sejak itu, Marquez mengejar lawan-lawannya. Selain menyalip banyak pembalap, Marquez juga diuntungkan oleh kecelakaan beberapa rider lainnya. Ia pun melewati finis di posisi ketujuh. Namun, dengan hukuman 8 detik yang diterima Luca Marini akibat pelanggaran batas minimum tekanan ban, Marquez dinyatakan finis keenam.

Video Senggolan Marc Marquez dan Alex Rins di Sprint Race MotoGP Mandalika 2023

Long Lap Penalty for @marcmarquez93 after this Lap 1 contact with @42rins ⚠️#IndonesianGP 🇮🇩 pic.twitter.com/Rk9SSUd86e

— MotoGP™🏁 (@MotoGP) October 4, 2025

Sumber: X/MotoGP