
Bola.net - Fermin Aldeguer resmi membela Gresini Racing dan mengggantikan posisi Marc Marquez di MotoGP 2025. Sebelumnya, ia sudah menandatangani kesepakatan dengan Ducati Corse dengan kontrak '2+2'. Artinya, kontrak ini berdurasi dua musim dengan opsi lanjutan untuk dua musim selanjutnya.
Aldeguer merupakan pembalap berusia 18 tahun asal Spanyol. Ia memulai karier balap profesionalnya di European Talent Cup pada 2018. Pada tahun kedua, ia sukses menduduki peringkat ketiga. Gebrakan lebih besar ia buat dengan menjuarai ajang CEV Stock 600 2020 dan CEV Moto2 2021.
Uniknya, ia menjalani debut di paddock MotoGP lewat ajang MotoE pada 2021 bersama Openbank Aspar Team, di mana ia menduduki peringkat 9. Pada tahun yang sama, ia menjalani debut Grand Prix di Moto2, usai diminta Speed Up untuk menggantikan Yari Montella sejak pertengahan musim.
Sudah Pernah Dirayu Honda, Aprilia, dan VR46

Pada 2022, Aldeguer akhirnya dapat kontrak semusim penuh dari Speed Up. Walau mengakhiri musim di peringkat 15, Aldeguer kerap memberikan gebrakan-gebrakan performa, yang membuatnya dianggap sebagai calon juara dunia yang serius di Moto2 pada 2023.
Benar saja, pada 2023, Aldeguer makin meledak-ledak meraih 3 pole, 7 podium, dan 5 kemenangan. Ia bahkan mengakhiri musim di peringkat 3 klasemen pembalap. Performanya mentereng ini pun sempat membuatnya didekati oleh tiga tim MotoGP sekaligus, yakni Repsol Honda, Aprilia Racing, dan VR46 Racing Team.
Meski begitu, Aldeguer menunda kans naik kelas pada 2024, dan memilih menaati kontraknya dengan Speed Up, mengingat ada denda yang harus dibayarkan kepada Speed Up jika ia memutuskan kontrak lebih awal. Selain itu, Aldeguer juga merasa masih harus menggali pengalaman di kelas Moto2.
Sempat Hendak Diletakkan di Pramac

Namun, penundaan naik kelas ini juga memperlancar diskusi Aldeguer dengan Ducati soal kans kolaborasi di MotoGP pada 2025. Pada akhir Februari, Aldeguer dikabarkan bertemu dengan General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, di Bologna, Italia, pada Januari.
Kini, menjelang MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, pada 22-24 Maret 2024, kedatangan Aldeguer ke kubu 'Bologna Bullet' akhirnya diresmikan. Tadinya, ia hendak diletakkan di Prima Pramac Racing. Namun, skuad asal Italia tersebut memilih hengkang dari Ducati demi menjadi tim satelit Yamaha musim depan.
Alhasil, Ducati harus putar otak lagi demi memberi Aldeguer tempat. Gresini Racing akhirnya dipilih. Pengumuman telah dirilis pada Rabu (28/8/2024), menjelang Seri Aragon pada 30 Agustus-1 September 2024. Berikut profil singkat dan statistik prestasi Fermin Aldeguer.
Profil dan Prestasi Fermin Aldeguer

Nama lengkap: Fermín Aldeguer Mengual
Asal: Murcia, Spanyol
Tanggal lahir: 5 April 2005
Tim di Moto2: Speed Up Racing
Tim di MotoGP: Gresini Racing
Nomor balap: 54
Podium di Grand Prix: 11 (sampai Seri Austria 2024)
Kemenangan di Grand Prix: 7 (sampai Seri Austria 2024)
Statistik prestasi Fermin Aldeguer:
- 2018: European Talent Cup - Peringkat 10
- 2019: European Talent Cup - Peringkat 3
- 2020: CEV Stock 600 - Juara
- 2021: CEV Moto2 - Juara
- 2021: MotoE Openbank Aspar Team- Peringkat 9
- 2021: Moto2 Speed Up Racing - Peringkat 25 (hanya ikut 8 seri)
- 2022: Moto2 Speed Up Racing - Peringkat 15
- 2023: Moto2 Speed Up Racing - Peringkat 3
- 2024: Moto2 Speed Up Racing - Peringkat 5 (sampai Seri Austria)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ditaklukkan Thailand, Ini yang Wajib Dibenahi Indonesia U-20: Harus Lebih Jitu
Tim Nasional 30 Agustus 2024, 20:05
-
5 Pemain Asal Belanda yang Berkostum Juventus Sebelum Teun Koopmeiners
Editorial 30 Agustus 2024, 15:13
-
5 Pengguna Nomor Punggung 14 di Liverpool Sebelum Federico Chiesa
Editorial 30 Agustus 2024, 14:37
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR