Bola.net - - Grand Prix Commission (GPC) secara mendadak resmi menghapus sistem poin penalti dari ketiga kelas balap, yakni MotoGP, Moto2 dan Moto3, setelah menilai sistem ini tak lagi diperlukan. Hal ini diumumkan secara resmi melalui situs resmi MotoGP, hanya tiga hari setelah penyelenggaraan Seri Qatar di Sirkuit Losail akhir pekan lalu.
Keputusan tersebut diambil dalam sebuah pertemuan di Losail pada hari Sabtu (25/3), yang dihadiri oleh CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta; Presiden IRTA, Herve Poncharal; Presiden MSMA, Takanao Tsubouchi; Presiden FIM, Vito Ippolito; Direktur Teknologi Dorna Sports, Corrado Cecchinelli, dan beberapa perwakilan FIM, Dorna Sports dan IRTA lainnya.
FIM dan Dorna Sports juga sepakat memperkenalkan sistem baru dalam pengajuan banding, dengan melarang pengajuan banding tambahan apabila Dewan Banding FIM telah menyetujui keputusan inti dari Dewan Balap MotoGP, dan menegaskan bahwa keputusan Dewan Banding FIM tak bisa diganggu gugat.
Regulasi Olahraga - Langsung Berlaku
Keamanan Pit Lane
Sebelumnya telah diumumkan bahwa staf tim MotoGP selama pergantian motor dalam balapan flag to flag dan selama QP1 dan QP2 dibatasi dengan jumlah empat orang, yang setiap individu harus menggunakan helm.
Setelah pertemuan dengan tim, telah dikonfirmasi bahwa selama QP1 dan QP2 enam staf tim diperbolehkan turun, yang setiap individu harus menggunakan helm.
Jumlah maksimal staf dalam pergantian motor saat flag to flag tetap empat orang.
Regulasi Kedisiplinan - Langsung Berlaku
Poin Penalti
Mengingat Dewan Balap MotoGP telah memiliki banyak opsi penalti, maka poin penalti tak lagi diperlukan. Poin penalti Grand Prix kini telah dihapuskan dari daftar penalti.
Pengajuan banding pada keputusan Dewan Balap MotoGP
Telah diklarifikasi bahwa tak ada banding yang boleh diajukan jika Dewan Banding FIM telah mengonfirmasi keputusan dari Dewan Balap MotoGP. Dalam kasus ini, keputusan Dewan Banding FIM tak bisa diganggu gugat.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sistem Poin Penalti MotoGP Mendadak Dihapus
Otomotif 30 Maret 2017, 10:50 -
Klasemen Sementara Moto2 2017 Usai Seri Qatar
Otomotif 27 Maret 2017, 00:40 -
Franco Morbidelli Rebut Kemenangan Perdana di Moto2 Qatar
Otomotif 27 Maret 2017, 00:20 -
Thailand Bakal Gelar MotoGP Mulai 2018?
Otomotif 22 Maret 2017, 15:30 -
MotoRanch Americana, Duel Sengit Rossi vs Pasini
Otomotif 8 Maret 2017, 11:00
LATEST UPDATE
-
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR