Bola.net - - Isle of Man TT (Tourist Trophy) sampai saat ini masih menjadi salah satu ajang balap motor paling kontroversial di dunia karena dinilai sangat membahayakan, dan lima kali juara dunia MotoGP, Marc Marquez terang-terangan mengaku ogah turun dalam kompetisi tersebut.
Isle of Man TT digelar di lintasan jalan raya dan diketahui telah memakan banyak korban sejak penyelenggaraan perdananya pada 1907 silam. Ajang ini pernah menjadi salah satu seri Grand Prix (kini MotoGP) sejak 1949, namun dicoret dari kalender balap pada 1976 usai banyak pebalap melakukan boikot karena menilainya kelewat berbahaya.
Pertentangan pendapat mengenai Isle of Man TT di antara para pebalap motor TT dan MotoGP juga tak ada habisnya. Tak jarang para rider dari dua kejuaraan ini berdebat panas baik soal tingkat keselamatan maupun tingkat gengsinya.
Mau Senang-Senang Saja
Marquez, yang dikenal sebagai salah satu pebalap agresif dan punya karakter berani mati di lintasan-lintasan MotoGP, bahkan mengaku ogah turun di Isle of Man, meski ia menghormati para pebalap yang berkompetisi di ajang tersebut.
"Saya tak mau turun di Isle of Man. Saya punya rasa hormat yang tinggi pada para rider yang turun dalam kompetisi itu, tapi saya tak suka. Saya mengendarai motor untuk bersenang-senang, menikmatinya dan mencari limit," ujar rider 26 tahun ini lewat Marca.
Membahayakan Nyawa
Marquez bukan rider MotoGP pertama yang menolak turun di Isle of Man TT. Valentino Rossi juga mengaku takut balapan di lintasan tersebut, meski sempat menjadi tamu kehormatan dan menjalani lap parade di sana. Marquez juga sepakat bahwa lintasannya terlalu berbahaya.
"Bagi saya, Isle of Man, adalah kompetisi yang bisa mempermainkan hidup Anda. Anda takkan pernah tahu bakal tampil baik atau buruk. Saya berkendara untuk bersenang-senang, bukan untuk bersusah-susah. Ada banyak pohon di lintasan Isle of Man dan itu membahayakan nyawa," tutup Marquez.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Soal Isle of Man, Marc Marquez: Saya Ogah Susah!
Otomotif 5 April 2019, 15:25
-
Marc Marquez Tak Sabar Tunggu Adik ke MotoGP
Otomotif 5 April 2019, 14:55
-
Marquez Ungkap 5 Kata untuk Gambarkan 5 Gelarnya
Otomotif 5 April 2019, 13:05
-
Marquez: Bela Tim Lain? Hanya Honda di Hati Saya
Otomotif 5 April 2019, 11:45
-
Marc Marquez 'Optimistis' Jorge Lorenzo Bakal Bangkit
Otomotif 5 April 2019, 11:10
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR