
Bola.net - Tahun 2025 akan menjadi musim ketiga MotoGP menggelar Sprint race, yang digelar setiap Sabtu siang. 'Balapan mini' ini pun membuat para pembalap harus menjalani balapan yang jumlahnya dua kali lipat dibanding musim-musim sebelumnya.
Sejak pertama kali digelar, Sprint race menawarkan balapan yang lebih singkat tetapi tetap menegangkan bagi para penggemar. Dengan durasi yang hanya setengah dari balapan utama, Sprint race memberikan kesempatan bagi pembalap untuk meraih poin tambahan dan meningkatkan daya tarik kompetisi.
Sebelum MotoGP, format serupa sudah diterapkan di WorldSBK sejak 2019 dengan nama 'Superpole Race' di setiap seri. Formula 1 juga mengikuti jejak ini dengan menggelar Sprint sejak 2021, yang membawa inovasi baru dalam dunia motorsport.
Durasi dan Penentuan Posisi Start Sprint Race
Sprint race di MotoGP berlangsung dengan durasi separuh dari jumlah lap balapan Grand Prix alias balapan utama pada Minggu. Ini membuat setiap detik menjadi sangat berharga, dan para pembalap harus memanfaatkan setiap peluang yang ada di trek.
Posisi start untuk Sprint race ditentukan berdasarkan hasil kualifikasi yang dilakukan pada pagi hari. Sesi latihan (P) pada hari Jumat juga berperan penting dalam menentukan 10 pembalap tercepat yang berhak melanjutkan ke sesi Kualifikasi 2 (Q2).
Sementara itu, pembalap yang terlempar dari 10 besar sesi latihan harus melalui sesi Kualifikasi 1 (Q1) terlebih dahulu. Nantinya, dua rider tercepat di sesi Q1 berhak lolos ke sesi Q2 pula.
Sistem Poin Sprint Race MotoGP
Sistem poin di Sprint Race berbeda dengan balapan utama, di mana hanya sembilan pembalap terdepan yang berhak mendapatkan poin.
Poin yang diberikan pada Sprint race adalah setengah dari poin yang diperoleh dalam balapan utama, sehingga tetap memberikan insentif bagi pembalap untuk bersaing.
Sistem poin Grand Prix: 1) 25 poin, 2) 20 poin, 3) 16 poin, 4) 13 poin, 5) 11 poin, 6) 10 poin, 7) 9 poin, 8) 8 poin, 9) 7 poin, 10) 6 poin, 11) 5 poin, 12) 4 poin, 13) 3 poin, 14) 2 poin, dan 15) 1 poin.
Sistem poin Sprint: 1) 12 poin, 2) 9 poin, 3) 7 poin, 4) 6 poin, 5) 5 poin, 6) 4 poin, 7) 3 poin, 8) 2 poin, dan 9) 1 poin.
Perubahan Sejarah Statistik MotoGP
Pengenalan Sprint race pun mengubah sejarah MotoGP yang sejak 1949 selalu menggelar satu balapan untuk tiap kelas Grand Prix. Dengan adanya format baru ini, setiap pembalap kini memiliki data statistik baru, karena kemenangan Sprint race tak dianggap sebagai statistik Grand Prix.
Selain itu, hasil finis di posisi 2 dan 3 dalam Sprint race tidak akan dianggap sebagai podium resmi. Hal ini berarti bahwa meskipun pembalap berhasil meraih posisi tersebut, mereka tidak akan mendapatkan pengakuan yang sama seperti di balapan Grand Prix.
Baca Juga:
- GT World Challenge Asia Jadi Ajang Balap Mobil Internasional Pertama di Mandalika
- Ducati Tegaskan Valentino Rossi Takkan Acak-Acak Harmoni Pecco Bagnaia dan Marc Marquez
- Kini Kerja Bareng, Davide Tardozzi Tetap Kritik Gaya Balap Marc Marquez yang Agresif
- Aprilia Sebut 4 Seri Pertama MotoGP 2025 Bakal Jadi 'Tes Pramusim' Jorge Martin
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manajer VR46 Sebut Pecco Bagnaia dan Marc Marquez Takkan Akur Lagi saat Rebutan Gelar
Otomotif 21 Februari 2025, 20:45 -
Sprint Race di MotoGP, 'Balapan Mini' yang Ubah Sejarah Grand Prix
Otomotif 21 Februari 2025, 18:07 -
Ducati Tegaskan Valentino Rossi Takkan Acak-Acak Harmoni Pecco Bagnaia dan Marc Marquez
Otomotif 21 Februari 2025, 16:26 -
Kini Kerja Bareng, Davide Tardozzi Tetap Kritik Gaya Balap Marc Marquez yang Agresif
Otomotif 21 Februari 2025, 15:11 -
Aprilia Sebut 4 Seri Pertama MotoGP 2025 Bakal Jadi 'Tes Pramusim' Jorge Martin
Otomotif 21 Februari 2025, 13:54
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR