Suzuki Kehabisan Waktu Buktikan Diri pada Vinales

- Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio mengaku pihaknya tak punya cukup waktu untuk membuktikan diri kepada Maverick Vinales akibat negosiasi pebalap MotoGP musim ini berjalan lebih awal ketimbang biasanya. Hal ini disampaikan Brivio dalam wawancaranya dengan Motorsport.

Brivio yakin tim dan motor Suzuki akan mendapatkan peluang lebih besar dalam mempertahankan Vinales andai silly season tidak dimulai lebih awal. Akibat hal ini, Vinales pun akhirnya memutuskan untuk hijrah ke Movistar Yamaha MotoGP tahun depan, bertandem dengan Valentino Rossi.

"Tentu saya kecewa Mack pergi. Kami menyukai proyek ini, dan kami bangga bisa menggaet pebalap Moto2 dan melihatnya tumbuh dan belajar. Tapi kami tak punya waktu, kami yakin motor kami bisa lebih baik saat di Valencia ketimbang sekarang. Tapi berkat market MotoGP, kami tak punya waktu untuk membuktikan diri," ujar Brivio.

Sebagai pengganti Vinales, Suzuki pun resmi menggaet Andrea Iannone, yang juga resmi akan meninggalkan Ducati Corse akhir musim ini. Brivio yakin bersama Iannone, pengembangan GSX-RR akan tetap berjalan baik di masa mendatang.

"Tahun ini kami menghadapi situasi di mana silly season dimulai begitu awal. Tapi kami sudah melakukan yang terbaik. Seharusnya keputusan macam ini diambil pada Juni atau Juli, dan dengan begitu ada lebih banyak balapan untuk membuktikan diri. Tapi musim ini memang aneh, silly season yang aneh," tutupnya. [initial]

 (ms/kny)

Cedera Bahu Berkepanjangan, Maverick Vinales Resmi Absen Lagi dari MotoGP Australia dan Malaysia 2025

Mundur dari MotoGP Austria 2025, Maverick Vinales Ngaku Mungkin Takkan Pulih Sampai Tahun Depan