
Bola.net - - Pebalap Mercedes AMG Petronas Formula 1, Lewis Hamilton sempat menggemparkan paddock MotoGP dan WorldSBK atas sesi 'track day' yang ia jalani bersama duet Pata Yamaha WorldSBK, Michael van der Mark dan Alex Lowes di Sirkuit Jerez, Spanyol pada awal bulan ini. Van der Mark pun akhirnya blak-blakan membicarakan momen tersebut.
Dalam sesi tersebut, Hamilton mengendarai motor superbike Yamaha YZF-R1 selama empat hari, di mana dua hari terakhir ia didampingi oleh Van der Mark dan Lowes. Meski merupakan penggemar berat balap motor, Hamilton diketahui belum pernah mengendarai motor balap, hingga timbul rasa cemas dari timnya.
"Sebelumnya, Lewis sudah menjalani uji coba selama dua hari dengan motornya di lintasan, dan timnya agak cemas soal kecepatannya. Ia sangat cepat, tapi tak punya gaya balap yang baik meski ia sangat bersemangat. Jadi timnya berinisiatif bahwa ia harus mendapat bimbingan dari para rider profesional," ujar Van der Mark via Motorsport.com.
Ingin Secepat F1

Sejatinya, Hamilton pernah menjalani sesi track day bersama rider LCR Honda Castrol MotoGP, Cal Crutchlow, di Chuckwalla Valley Raceway, California, Amerika Serikat pada Februari lalu. Meski begitu, ini pertama kalinya Hamilton berkendara di Jerez, lintasan yang aktif digunakan MotoGP dan WorldSBK dalam kalender balapnya.
"Tadinya hanya ada saya dan Lewis di lintasan, dan pada hari kedua, Alex bergabung. Pada hari pertama, saya coba membuatnya agak lamban, saya harus menghentikannya, tapi ia sama sekali tak takut dan bahkan ingin melewati tikungan secepat saat ia mengendarai mobilnya. Pada hari kedua, barulah ia mulai menyesuaikan gaya balap," ungkap Van der Mark.
Rider Belanda berdarah Indonesia ini pun menyebut Hamilton sangat total dalam mengendarai motornya, meski sesi ini tak bersifat serius. "Meski sesi ini hanya untuk senang-senang, ia sangat termotivasi untuk belajar. Ia menanyakan banyak hal dan itu sungguh menakjubkan. Anda bisa melihat ia bersenang-senang, tapi ia mengerahkan segalanya. Ia ingin tampil baik dan ingin belajar banyak hal," tuturnya.
Sulit Prediksi Performa dalam Balapan
"Anda bisa lihat ia sama sekali tak takut dan tak ragu, sementara Anda juga lihat banyak sekali pebalap lain yang ragu. Tapi ia takkan berhenti jika itu bukan kemauannya sendiri. Ini sama saja ketika ia mengendarai mobilnya, inilah talenta alaminya. Saya yakin ia bisa mengendarai motor, tapi entah seberapa cepat ia bisa melaju," ungkap rider 26 tahun ini.
Meski kagum pada kemauan keras Hamilton untuk belajar, Van der Mark mengaku tak bisa mengira-ngira performa maksimal sang lima kali juara dunia bila benar-benar berkompetisi di dunia balap motor, baik di MotoGP maupun WorldSBK. Apalagi Hamilton baru-baru ini lewat Instagram menyatakan gagasan untuk pensiun dari F1 dan fokus pada balap motor.
"Saya tahu Lewis bisa lebih cepat lagi, tapi sulit memprediksi apa yang bisa ia lakukan di atas motor balap. Uji coba itu hanya empat hari, ia tujuh detik lebih lamban dari kami, tapi ia juga lebih cepat dari rider-rider yang juga menjalani uji coba di sana. Anda bisa lihat ia punya talenta spesial, tapi entah apa ia mau melakukannya secara full-time," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tak Bisa Dilarang, Hamilton Ingin Kendarai Motor Secepat F1
Otomotif 15 Desember 2018, 11:15
-
Ketika Lewis Hamilton Bikin Heboh Jagat MotoGP dan Motocross
Otomotif 5 Desember 2018, 16:25
-
Lewis Hamilton Terima Undangan Valentino Rossi ke Motor Ranch
Otomotif 4 Desember 2018, 10:00
-
Valentino Rossi Tanggapi Aksi Lewis Hamilton Jajal Superbike
Otomotif 3 Desember 2018, 11:35
-
Lewis Hamilton Jajal Superbike Bareng Lowes dan Van der Mark
Otomotif 3 Desember 2018, 11:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR