Bola.net - - Lagi-lagi, Jorge Lorenzo gagal meraih hasil gemilang usai finis ke-11 di MotoGP Jerman akhir pekan lalu. Meski begitu, rider Ducati Corse ini tak benar-benar melihat hasil ini sebagai hasil buruk. Kepada Crash.net, Lorenzo malah mengaku dirinya tetap nyaman mengendarai Desmosedici GP17.
Lorenzo sempat pesimis bisa tampil kompetitif dalam balapan, usai hanya menduduki posisi ke-23 dari 24 rider dalam sesi pemanasan. Meski begitu, start keenam, Lorenzo langsung merangsek ke posisi ketiga pada lap pertama, menempel ketat duet Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
"Sesi pemanasan begitu buruk, dan ritme balap saya salah satu yang terjeblok, jadi ekspektasi saya soal balapan juga sangat buruk. Tapi saat menuju grid, saya merasakan grip yang lebih baik, jadi saya memutuskan berani melawan Marc dan Dani di lap-lap pertama," tuturnya.
Jorge Lorenzo (c) Ducati
Sayang, Lorenzo tersalip Jonas Folger pada Lap 3. Dengan ban depan dan belakang lunak, sejak itu pula posisi Lorenzo terus melorot. Asa finis di 10 besar juga pupus saat ia tersalip Johann Zarco pada Lap 20. Sejak itu pula, ia harus mati-matian mempertahankan posisi ke-11 dari serangan Pol Espargaro dan Danilo Petrucci.
"Saya bisa menempel Marc dan Dani sampai ban drop, lalu saya mengalami masalah saat menikung. Saya kerap keluar garis balap dan tak bisa melakukan apapun. Tapi saya punya ritme yang baik, jadi tidak terlalu buruk," ungkap lima kali juara dunia ini.
Meski begitu, Lorenzo yakin masalah motornya tetap sama, yakni susah diajak berpindah arah, masalah yang sudah 'diderita' Ducati selama bertahun-tahun. Ia yakin Ducati punya potensi tinggi dan mengaku timnya tengah menunggu perangkat terbaru untuk mencari solusi paling tepat.
"Anda bisa kompetitif jika tahu cara mengendarai Ducati dan punya gaya balap berbeda. Tapi saat ini bagi saya masih sulit. Di sirkuit-sirkuit yang bersahabat, saya bisa podium. Di sirkuit lain, saya mungkin tertinggal. Tapi bila motor ini lebih baik saat menikung, saya yakin akan jauh lebih kompetitif di semua lintasan," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tak Gemilang, Lorenzo Tetap Lega Hasil MotoGP Jerman
Otomotif 4 Juli 2017, 11:00
-
Zarco Pimpin Latihan Keempat MotoGP Belanda
Otomotif 24 Juni 2017, 19:22
-
Lorenzo Optimis Kompetitif Bareng Ducati di Assen
Otomotif 22 Juni 2017, 13:45
-
Video: Proses Perakitan Helm Balap Jorge Lorenzo
Otomotif 21 Juni 2017, 15:45
-
Soal Ducati, Lorenzo Akui Masih Kurang Pengalaman
Otomotif 20 Juni 2017, 12:30
LATEST UPDATE
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
-
Dua Wajah Florian Wirtz: Tajam untuk Timnas Jerman, Meredup di Liverpool
Liga Inggris 18 November 2025, 16:39
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR