Bola.net - - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku cukup bingung dan sulit memahami mengapa dirinya tetap mampu melaju cepat sementara motor RC213V sama sekali tidak nyaman dikendarai. Hal ini disampaikan Marquez dalam jumpa pers MotoGP Spanyol di Jerez, Kamis (4/5) menyusul kemenangan yang ia raih di Austin, Texas.
Selama uji coba pramusim, Marquez memang konsisten dikalahkan rider Movistar Yamaha, Maverick Vinales, dan hanya mampu finis keempat di Qatar serta gagal finis di Argentina. Uniknya, ia justru berhasil meraih kemenangan kelima di Austin secara beruntun, dan melonjak ke peringkat ketiga di klasemen pembalap.
"Kadang orang salah mengerti. Motor saya sekarang levelnya memang lebih tinggi dari 2014, namun masalahnya para rival lebih cepat dan lebih baik. Jujur, saya tak nyaman, tapi entah mengapa saya tetap cepat. Semoga di masa depan saya bisa merasa lebih nyaman hingga bisa lebih cepat lagi. Kami harus memahami motor kami, karena saya tak tahu mengapa saya masih cepat," ujarnya.
Marc Marquez (c) HRC
Marquez pun yakin bila masalah ini tak segera diatasi oleh Honda, maka mereka akan terus dikalahkan oleh Yamaha, yang kini begitu perkasa berkat performa gemilang Valentino Rossi dan Vinales, belum lagi ditambah debutan sensasional Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco.
"Kini kami tiba di Jerez dan ritme saya di sini tak buruk. Sirkuit-sirkuit Eropa cukup berbeda, lebih sempit dan lebih pendek, dan jika Anda menemukan setup yang baik di Jerez, terkadang setup ini berfungsi juga di lintasan lain. Kita lihat saja nanti, tapi tentu saya akan berusaha bertarung di papan atas dan memperebutkan kemenangan," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tak Nyaman, Marc Marquez Heran Tetap Cepat
Otomotif 5 Mei 2017, 12:30
-
Fakta-Fakta Unik Menjelang MotoGP Spanyol 2017
Otomotif 3 Mei 2017, 15:30
-
Senang Pulang Kampung, Marquez Sebut Jerez Mengecoh
Otomotif 3 Mei 2017, 10:30
-
Rossi-Marquez Kompak Lempar Pujian pada Vinales
Otomotif 2 Mei 2017, 11:45
-
'Marquez Tak Boleh Biarkan Vinales Pengaruhi Mental'
Otomotif 27 April 2017, 15:05
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR