
Bola.net - Pembalap baru Pramac Racing, Jorge Martin, mengaku sulit percaya dirinya akan jadi rival Valentino Rossi di MotoGP 2021. Pasalnya, Martin sudah mengidolakan sang sembilan kali juara dunia tersebut sejak lama. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan Diario AS pada Minggu (7/2/2021).
Sejak masih turun di Moto3, Martin memang kerap digadang-gadang akan jadi bintang masa depan MotoGP, terlebih usai ia sukses menyabet gelar dunia pada 2018. Saat turun di Moto2 pada 2019, rider Spanyol ini juga langsung menggebrak dengan performa yang sangat kompetitif.
Atas alasan inilah Martin digaet oleh Ducati Corse, sebagai pengganti Jack Miller di Pramac Racing. Rider berjuluk Martinator ini pun senang bukan kepalang melihat impiannya terwujud. Namun, ia menyatakan bahwa sang ayah, Angel Martin, jauh lebih bahagia darinya.
Sang Ayah Lebih Bersemangat
"Ayah saya sungguh bahagia, karena kerja keras kami selama ini terbayar dengan masuknya saya ke MotoGP. Ia tak mengatakan hal-hal khusus, karena ia bukan tipe orang yang memberikan pujian secara cuma-cuma, tapi ia selalu percaya pada saya, ia tahu momen ini akan datang," kisah Martin.
Rider berusia 23 tahun ini juga menyatakan bahwa sang ayah akan tetap mendampinginya ke mana pun walau kini ia sudah turun di MotoGP. "Beliau akan terus mendampingi saya di garasi. Beliau menggila saat mengenakan seragam Pramac, sepertinya lebih semangat daripada saya dalam menanti uji coba pramusim," ujarnya sembari tertawa.
Terlebih, Martin mengaku sulit percaya bahwa ia akan berbagi lintasan dengan Rossi, rider yang 19 tahun lebih tua darinya. Seperti diketahui, rider Italia tersebut akan menginjak usia 42 tahun pada 16 Februari mendatang, dan masih punya motivasi tinggi untuk berkompetisi di MotoGP.
Valentino Rossi Berhak Lanjutkan Kariernya
Martin pun mengenang perjumpaan pertamanya dengan Rossi saat ia masih sekadar jadi penggemar. "Vale adalah idola saya sejak saya masih kecil. Saya pernah foto bareng dengannya, di mana ia menyentuh kepala saya. Saya rasa saya tak keramas selama sepekan!" ungkapnya.
"Kini kami malah akan bertemu di grid MotoGP, ia berusia 42 tahun, dan saya 23 tahun. Ia cocoknya jadi ayah saya saja," gurau Martin. "Vale memang tak secepat dulu, namun punya segala hak untuk melanjutkan kariernya," pungkasnya.
Martin akan menjalani debutnya sebagai pembalap MotoGP dalam uji coba shakedown di Sirkuit Losail, Qatar, pada 5 Maret mendatang, yang akan dilanjutkan dengan uji coba pramusim pada 6-7 dan 10-12 Maret mendatang.
Sumber: Diario AS
Video: Kabar Terkini Pengerjaan Sirkuit Mandalika untuk MotoGP Indonesia
Baca Juga:
- Kini Gabung Tim Pabrikan, Fabio Quartararo Senang Lebih Didengar Yamaha
- Bastianini Ambisius Gasak Marini-Martin demi Gelar Debutan Terbaik MotoGP 2021
- Enea Bastianini Tak Sabar Kerja Bareng Eks Crew Chief Andrea Dovizioso
- Valentino Rossi: Gelar Dunia Ke-10 Bukan Sebuah Obsesi
- Lewis Hamilton Bertahan, Inilah Daftar Lengkap Pembalap Formula 1 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tak Percaya Bakal Jadi Rival Valentino Rossi, Jorge Martin: Dia Cocok Jadi Ayah Saya!
Otomotif 9 Februari 2021, 12:01
-
Valentino Rossi: Gelar Dunia Ke-10 Bukan Sebuah Obsesi
Otomotif 9 Februari 2021, 08:47
-
Valentino Rossi: Kelewat Dewasa, Justru Luca Marini yang Seolah Berusia 40 Tahun
Otomotif 8 Februari 2021, 17:48
-
Valentino Rossi Prihatin Soal Cedera Marc Marquez, Tak Berarti Memaafkan
Otomotif 8 Februari 2021, 16:52
-
3 Fakta Unik dari Rivalitas Sengit Bersejarah Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo
Otomotif 8 Februari 2021, 11:40
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR