Bola.net - - Pimpinan Red Bull KTM Tech 3, Herve Poncharal mengaku sangat senang akhirnya bisa meraih poin perdana bersama KTM dalam MotoGP Argentina akhir pekan lalu, demikian yang ia nyatakan kepada Speedweek. Sebanyak 5 poin diraih Tech 3 usai Miguel Oliveira finis di posisi 11.
Poncharal pun menyatakan rasa puasnya atas dukungan KTM, yang memberikan motor RC16 spek pabrikan kepada kedua ridernya hingga mampu tampil maksimal. Meski begitu, pria asal Prancis ini sadar betul bahwa bahwa perjalanan untuk membawa RC16 ke puncak podium masih panjang dan juga tak mudah
"KTM punya progres yang baik, tapi rival juga mengalami peningkatan. Jadi kami harus berkembang lebih cepat, dan ini tak mudah. Semua tahu tugas kami masih menumpuk, dan kami sadar benar soal ini sejak tanda tangan kontrak setahun lalu. Tapi jelas motor kami terus mengalami perkembangan positif, begitu juga para rider. Ini sangat penting," ujarnya.
Percaya Potensi Oliveira
Usai hanya finis di posisi 17 gagal meraih poin di Qatar, Oliveira pun tampil lebih menjanjikan di Argentina. Start dari posisi 14, ia sempat melorot ke posisi 15, namun mampu naik dua posisi dalam lima lap saja. Sepanjang balapan, ia pun mengancam rider Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro.
Sepanjang balapan berada di posisi 13, Oliveira pun diuntungkan oleh kecelakaan yang dialami Maverick Vinales dan Franco Morbidelli pada lap terakhir, hingga ia mampu finis di posisi 11. Poncharal pun yakin, tanpa kecelakaan Vinales dan Morbidelli, Oliveira sejatinya juga punya peluang yang baik untuk menempel 10 besar.
"Target kami adalah meraih poin perdana bersama Miguel. Sudah terlihat dari Pol, Miguel dan Johann sejak Jumat (29/3), bahwa KTM bekerja cukup baik di Argentina. Saya sangat puas atas performa baik Miguel, yang kadang berada di 10 besar pada sesi latihan. Sejak Sabtu, kami sudah berfirasat ia bisa mendekati 10 besar dalam balapan dan ritme balapnya menakjubkan," ungkap Poncharal.
Masih Ada Masalah
Di lain sisi, Poncharal juga yakin timnya bersama KTM harus segera mencari cara untuk memaksimalkan performa RC16 di atas ban yang masih baru. Dengan ban ini, catatan waktu yang baik pun sulit diraih, hingga memengaruhi performa pebalap dalam sesi latihan dan kualifikasi.
"Dengan KTM, pebalap masih bermasalah dengan ban baru, yang tak bisa membantu memperbaiki waktu secara signifikan dalam lap tunggal seperti para rival. Para rival bisa berkendara 0,5 detik lebih cepat, sementara kami, paling bagus 0,2 detik. Ini perbedaan besar, dan kami tengah berusaha memperbaikinya," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tech 3 Puas Akhirnya Dapat Poin Perdana dengan KTM
Otomotif 4 April 2019, 15:05
-
Oliveira Tekad Rebut Poin Perdana di MotoGP Argentina
Otomotif 28 Maret 2019, 15:45
-
Memilih Sabar, Oliveira Yakin Bakal Podium Bareng KTM
Otomotif 25 Maret 2019, 15:35
-
KTM Kaget Oliveira Langsung Samai Level Zarco
Otomotif 25 Maret 2019, 11:15
-
Bos Tech 3 Kagum Gebrakan Miguel Oliveira di MotoGP
Otomotif 18 Maret 2019, 09:45
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR