Bola.net - Usai dua kali menggelar pekan balap MotoGP, Sirkuit Buriram, Thailand, punya rencana untuk menggelar balapan pada malam hari, seperti yang dilakukan Sirkuit Losail, Qatar, sejak 2008 lalu. Hal ini dikabarkan oleh Crash.net baru-baru ini.
Bersama Malaysia, Thailand menyajikan balapan dengan cuaca terpanas dan terlembap di kalender MotoGP. Kritikan dari penggemar lokal pun makin menyeruak usai Dorna Sports dan pengelola Sirkuit Buriram sepakat memindahkan tanggal penyelenggaraan dari Oktober ke Maret mulai 2020.
Menurut penduduk lokal, Thailand punya cuaca yang jauh lebih panas pada bulan Maret. Hal ini pun memunculkan pertanyaan dari beberapa pihak: mengapa Buriram tak menggelar balapan MotoGP pada malam hari saja?
Sudah Pasang Lampu di Area Trek
Wacana menggelar MotoGP Thailand pada malam hari sejatinya sudah menjadi bahasan media massa local. Rencana ini pun sempat dikabarkan bakal diberlakukan pada 2020, mengingat Sirkuit Buriram telah memasang lampu di area lintasan.
Balapan malam hari pun dinilai takkan hanya menghindari temperatur udara yang tinggi, melainkan juga bisa menambah angka penonton karena mereka diperkirakan akan semakin berminat menyaksikan balapan di area terbuka, tanpa harus mencari tempat berteduh di tribun.
Sayangnya, rencana menggelar balapan malam hari ternyata takkan dijalankan Buriram mulai 2020. Menurut Crash.net, pengelola sirkuit meyakini bahwa kuantitas dan kualitas lampu yang ada di trek belum mencukupi level yang dibutuhkan MotoGP seperti di Qatar.
Belum Masuk Rencana Dorna Sports
"Balapan malam hari di Buriram bukan rencana kami untuk 2020. Ini bisa jadi ide untuk masa depan, tapi bukan untuk musim depan. Meski begitu, mereka harus melakukan instalasi semua perlengkapan, dan ini berarti butuh waktu dan uang," ungkap juru bicara Dorna Sports yang tak disebutkan namanya kepada Crash.net.
Sebelum menggelar MotoGP sejak 2018, Buriram telah menggelar WorldSBK lebih dulu pada 2015. WorldSBK selalu digelar pada bulan Maret, dan tahun ini temperatur udaranya mencapai 36°C, 5 derajat lebih tinggi dari MotoGP, sementara temperatur treknya mencapai 52°C, 4 derajat lebih tinggi pula dari MotoGP.
Musim depan, Sirkuit Buriram pun akan menggelar MotoGP Thailand pada 19-22 Maret, seri kedua setelah balapan malam hari di Losail, Qatar.
Sumber: Crash.net
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Thailand Bisa Susul Qatar Gelar MotoGP Malam Hari
Otomotif 15 Oktober 2019, 12:00 -
Tanda-Tanda Jepang Mulai Tunjukkan Kebangkitan di MotoGP
Otomotif 15 Oktober 2019, 10:22 -
Crew Chief Baru Valentino Rossi Pernah Tangani Jorge Lorenzo
Otomotif 15 Oktober 2019, 09:22 -
9 Negara yang Ngotot Ingin Gelar MotoGP
Otomotif 14 Oktober 2019, 11:21 -
Jadwal Siaran Langsung: MotoGP Motegi, Jepang 2019
Otomotif 14 Oktober 2019, 08:52
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Chelsea vs Liverpool: Moises Caicedo
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 02:03 -
Inter vs Cremonese: Bonny Gemilang dengan 1 Gol dan 3 Assist
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:47 -
Man of the Match Inter Milan vs Cremonese: Ange-Yoan Bonny
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:36 -
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25 -
Debut Sempurna Senne Lammens: Clean Sheet dan Pujian-Pujian!
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 01:10
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR