
Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, puas melihat kinerja dua rider anyar Ducati Lenovo Team, Jack Miller dan Francesco Bagnaia, dalam uji coba pramusim MotoGP Qatar pada 6-12 Maret. Alhasil, ia pun sangat berharap salah satu dari keduanya mampu merebut kemenangan di trek yang sama pada 26-28 Maret nanti.
Dalam uji coba tersebut, Miller dan Bagnaia masing-masing duduk di posisi pertama dan kelima dalam daftar kombinasi catatan waktu, disertai ritme balap yang cukup menjanjikan. Atas alasan ini, mereka pun menjadi dua pembalap yang sangat diunggulkan pada awal musim ini, tak terkecuali MotoGP Qatar.
Bagaimana tidak? Hasil uji coba Miller dan Bagnaia ini sekali lagi membuktikan bahwa Sirkuit Losail merupakan sirkuit yang sangat cocok dengan karakter motor Desmosedici, apalagi trek lurusnya sangat membantu kinerja mesin mereka yang dikenal paling bertenaga di MotoGP.
Losail Daerah Kekuasaan Ducati

Selain itu, Andrea Dovizioso juga mempersembahkan kemenangan besar di trek ini pada 2018 dan 2019, usai bertarung sampai lap terakhir dengan Marc Marquez. "Losail selalu jadi sirkuit yang bersahabat dengan Ducati. Kami selalu naik podium, dan kami menang pada 2018 dan 2019 bersama Dovi," ujar Ciabatti via Speedweek, Rabu (24/3/2021).
"Kami pun optimistis menjelang akhir pekan nanti. Kami merasa bisa tampil baik bersama para pembalap baru kami di trek yang merupakan daerah kekuasaan Ducati. Namun, tentu kami harus membuktikan diri bisa kompetitif juga di trek yang lainnya," lanjut pria asal Italia ini.
Ciabatti juga mengaku, meski sedih harus berpisah dari Dovizioso pada akhir musim lalu, Ducati tak mengalami kendala berarti dalam menaungi Miller dan Bagnaia di tim pabrikan. Pasalnya, kedua rider ini sudah bernaung di Ducati lewat Pramac Racing masing-masing sejak 2018 dan 2019. Jadi, mereka telah memahami cara kerja Ducati.
Transisi dari Pramac Racing Berjalan Baik
"Kami hanya mendapatkan hal-hal positif dari perubahan besar yang kami lakukan pada skuad kami. Kami punya dua rider baru di tim pabrikan kami. Jack dan Pecco beradaptasi dengan baik dalam waktu singkat pada semua hal yang dibutuhkan," ungkap pria yang akan memasuki tahun kesembilan sebagai Sporting Director Ducati ini.
"Sejauh ini tak ada masalah. Tentu fakta bahwa mereka tetap bekerja dengan crew chief dan teknisi elektronik yang sama sangatlah membantu. Mereka bisa bekerja sangat dekat dengan para rider. Ini berarti transisi dari Pramac ke tim pabrikan berjalan mulus. Kami pun senang," pungkas Ciabatti.
Miller dan Bagnaia, yang kini masing-masing berusia 26 dan 24 tahun, merupakan pasangan pembalap tim pabrikan Ducati termuda kedua sepanjang sejarah, yakni setelah Casey Stoner dan Marco Melandri, yang masing-masing berusia 22 dan 24 tahun pada awal 2008 lalu.
Sumber: Speedweek
Video: 5 Pembalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP
Baca Juga:
- Enea Bastianini: Saya Bagaikan 'Fotokopi' dari Andrea Dovizioso
- Rival Sejak Kecil, Jorge Martin Ingin Bekuk Joan Mir di MotoGP 2021
- Pantang Mudik, Duet Suzuki Ecstar Bidik Podium di MotoGP Qatar
- Persaingan Dijamin Ketat, Inilah 12 Catatan Menarik Jelang MotoGP Qatar 2021
- Maverick Vinales-Fabio Quartararo Kompak Optimistis Jelang MotoGP Qatar
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Enea Bastianini: Saya Bagaikan 'Fotokopi' dari Andrea Dovizioso
Otomotif 25 Maret 2021, 12:32
-
Andrea Dovizioso: Ducati dan Suzuki Garang di Qatar, Yamaha Meragukan
Otomotif 24 Maret 2021, 16:18
-
Andrea Dovizioso: Kembali ke MotoGP Bareng Aprilia? Never Say Never!
Otomotif 24 Maret 2021, 15:58
-
Andrea Dovizioso Pastikan Diri Bebas Cedera Usai Kecelakaan Motocross
Otomotif 23 Maret 2021, 12:40
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR