Bola.net - Tiga kali runner up MotoGP, Andrea Dovizioso, tak mau menutup kemungkinan untuk kembali berlaga di MotoGP bersama Aprilia Racing. Namun, kepada Sky Sport, ia menegaskan tak menjalin komitmen serius dengan pabrikan asal Noale, Italia, tersebut, selain janjian uji coba di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 12-14 April.
Pengumuman uji coba Aprilia dengan Dovizioso ini memang menggemparkan paddock MotoGP dua pekan lalu. Pasalnya, tahun lalu Dovizioso sudah menolak tawaran dari Aprilia, baik sebagai pembalap reguler maupun test rider. Pembalap asal Italia ini bahkan memilih vakum dari MotoGP dan fokus pada motocross.
Kesepakatan untuk uji coba bareng ini diumumkan usai Aleix Espargaro tampil garang bersama RS-GP dalam uji coba pramusim di Qatar, 6-12 Maret. Dovizioso pun tak memungkiri masih berhasrat balapan di MotoGP, dan akan mempertimbangkan 'comeback' jika ada tawaran dari Aprilia. Namun, saat ini negosiasi belum berjalan.
Bakal Menakjubkan Menang Bareng Aprilia
"Saat ini saya hanya hidup dari hari ke hari. Saya tak tahu apa yang akan terjadi. Tapi penting bagi saya untuk tetap naik motor MotoGP. Jadi, saya berterima kasih kepada Aprilia atas kesempatan ini. Untuk saat ini, jawaban saya adalah never say never. Anda takkan bisa mengenal sebuah motor sebelum mengendarainya," ujar 'Dovi'.
Pembalap yang baru berulang tahun ke-35 pada 23 Maret ini juga tak memungkiri bahwa merebut kemenangan bersama Aprilia di MotoGP akan terasa sangat hebat. Namun, ia menolak untuk 'mimpi di siang bolong', dan memperingatkan Aprilia bahwa kesuksesan takkan terjadi secara instan, dan pasti butuh kerja keras.
"Saat ini bakal salah besar untuk berkata 'tidak' atau 'ya'. Soal impian, menang bersama Aprilia tentu bakal jadi sesuatu yang 'wow'. Namun, saya tahu betapa banyaknya rintangan yang ada. Bermimpi oke-oke saja, tapi Anda harus mewujudkannya secara bertahap. Saya pun berharap bisa membantu mereka," ungkapnya.
Kecelakaan Motocross Itu Hal Lumrah
Juara dunia GP125 2004 ini juga menegaskan uji cobanya dengan Aprilia di Jerez nanti takkan dipengaruhi kecelakaan hebat yang ia alami dalam balapan motocross Lombardy Regional Championship pada Minggu (21/3/2021). Apalagi setelah CT scan Dovizioso menunjukkan hasil negatif, walau helmnya retak.
"Orang-kaget saya kecelakaan. Jika Anda mengikuti kiprah rider-rider motocross, hal macam ini lumrah terjadi. Tapi jika helm Anda sampai retak, berarti kecelakaannya memang hebat. Tapi kepala saya lebih keras. Uji coba dengan Aprilia tak perlu diragukan, karena 2-3 hari setelahnya saya sudah latihan motocross lagi," tutupnya.
Sebelum menjalani uji coba dengan Dovizioso, seluruh skuad Aprilia Racing akan menjalani balapan terlebih dahulu menjalani balapan MotoGP Qatar dan MotoGP Doha, yang masing-masing akan digelar pada 26-28 Maret dan 2-4 April mendatang.
Sumber: Sky Sport
Video: 5 Pembalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP
Baca Juga:
- 25 Tahun Berlalu: Valentino Rossi Kenang Debut Gemilangnya di GP125 1996
- Tak Sesali Suzuki dan KTM, Johann Zarco Lega Situasinya Membaik di Ducati
- Johann Zarco: Saya Punya Segalanya demi Juarai MotoGP Bareng Ducati
- Enea Bastianini Pilih Santai Jalani MotoGP Qatar, Anggap Balapan Kedua Lebih Krusial
- Luca Marini Sebut Balapan MotoGP Perdana di Qatar 'Skenario Sempurna'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Andrea Dovizioso: Ducati dan Suzuki Garang di Qatar, Yamaha Meragukan
Otomotif 24 Maret 2021, 16:18
-
Andrea Dovizioso: Kembali ke MotoGP Bareng Aprilia? Never Say Never!
Otomotif 24 Maret 2021, 15:58
-
Andrea Dovizioso Pastikan Diri Bebas Cedera Usai Kecelakaan Motocross
Otomotif 23 Maret 2021, 12:40
-
Jelang Uji Coba Bareng Aprilia, Andrea Dovizioso Malah Kecelakaan Motocross
Otomotif 22 Maret 2021, 09:46
-
'Enea Bastianini Itu Gabungan Andrea Dovizioso dan Max Biaggi'
Otomotif 18 Maret 2021, 15:27
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR