Bola.net - - Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi mengaku risau melihat tren proses negosiasi kontrak baru yang dilakukan pada awal musim. Kepada Motorsport, The Doctor menyebut bahwa sistem ini menimbulkan masalah dan mempersempit waktu bagi seorang rider untuk unjuk gigi.
Baru berjalan enam dari 19 seri yang ada, daftar peserta MotoGP 2019 nyaris lengkap. Padahal, pada era sebelumnya, proses negosiasi baru berakhir pada bulan September. Rossi pun menyebut tren ini sangat berpengaruh pada pergerakan dua rider dengan nama besar, Jorge Lorenzo dan Andrea Iannone.
Lorenzo yang kontraknya dengan Ducati Corse habis pada akhir tahun ini, mulai dikabarkan bakal hengkang sejak seri kedua di Jerez, Spanyol. Usai seri keenam di Mugello, Italia ia pun diumumkan bakal hijrah ke Repsol Honda. 'Perjalanan' serupa dialami Iannone, yang bakal meninggalkan Suzuki Ecstar menuju Aprilia Racing Team Gresini tahun depan.
"Salah bila orang membereskan kontrak begitu awal. Situasi Andrea, Jorge dan yang lain membuktikan bahwa semua diputuskan usai tiga seri. Bagi saya, tak perlu buru-buru. Saya memang tanda tangan di awal musim, tapi keputusan saya agak berbeda, mengingat saya memutuskan bertahan di Yamaha dan lanjut balapan dua tahun lagi," tutur Rossi.
Dilema Tim

Rossi juga yakin situasi ini tak hanya membuat 'galau' para rider, melainkan juga para petinggi tim. Contohnya, para petinggi Ducati Corse yang tadinya ragu bisa melanjutkan kerja sama dengan Lorenzo, mulai dilema untuk melepasnya usai Por Fuera merebut kemenangan perdananya dengan Tim Merah di Mugello.
"Bagi para rider yang memperebutkan kursi-kursi penting, jelas masalah bila semuanya ditentukan begitu dini. Saat Jorge dan Andrea sadar berada di ujung tanduk dan nyaris tak dapat motor, malah mulai tampil baik, dan membuat tim mereka kesulitan," ungkap Rossi.
Sembilan kali juara dunia ini pun yakin masa silly season idealnya kembali berjalan di paruh kedua musim seperti dulu. "Bakal lebih menyenangkan bila kita bicara tahun depan di masa paruh kedua musim ini. Tapi saya juga yakin ini hal yang sulit dikendalikan," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rossi Akui Kaget Lorenzo Pilih Pindah ke Honda
Otomotif 11 Juni 2018, 13:05
-
Valentino Rossi Tak Sepakat Negosiasi Kontrak Begitu Dini
Otomotif 11 Juni 2018, 11:00
-
Rossi: Marquez Diteriaki? Di Italia Sudah Biasa
Otomotif 6 Juni 2018, 14:15
-
Stoner: Situasi Rossi di Ducati Lebih Buruk dari Lorenzo
Otomotif 6 Juni 2018, 11:00
-
Inilah Pacar Baru Valentino Rossi: Francesca Sofia Novello
Otomotif 5 Juni 2018, 12:20
LATEST UPDATE
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR