
Bola.net - Pengamat MotoGP sekaligus manajer pribadi Andrea Iannone, Carlo Pernat, baru-baru ini mengungkapkan kegundahannya melihat keterpurukan Valentino Rossi. Rider Monster Energy Yamaha tersebut memang saat ini tengah kesulitan tampil kompetitif.
Pernat merupakan salah satu sosok penting dalam karier balap The Doctor. Pria asal Italia ini merupakan salah satu orang yang ikut mengorbitkan Rossi ke tim-tim papan atas di kejuaraan-kejuaraan Italia, termasuk kepada Aprilia, yang menaungi Rossi di kelas GP125 dan GP250.
Pernat pun menyatakan dirinya pernah dicemooh banyak orang karena mengorbitkan Rossi, hanya karena ayahnya, Graziano Rossi, merupakan mantan pebalap GP500. Nyatanya, Rossi memang punya talenta dan bisa sukses besar dengan meraih 9 gelar dunia di ajang Grand Prix.
"Sayalah yang mempromosikan Vale. Orang-orang bilang saya melakukannya hanya karena Vale merupakan rekomendasi dari ayahnya, Graziano. Dasar orang-orang idiot," ujar Pernat dalam wawancaranya dengan Libero Quotidiano.
Sarankan Rossi Cari Pengganti Galbursera
Meski meraih banyak kesuksesan selama berkarier di MotoGP, saat ini Rossi tengah mengalami masa krisis. Usai meraih dua podium pada awal musim, Rossi baru saja tiga kali gagal finis beruntun, dan hanya mampu finis kedelapan di Jerman.
Banyak orang meyakini bahwa krisis ini diakibatkan Rossi yang sudah menginjak 40 tahun, dan Rossi sendiri yakin motor YZR-M1 miliknya masih memiliki masalah grip dan elektronik. Meski begitu, Pernat justru yakin bahwa masalah Rossi terletak pada crew chief-nya, Silvano Galbusera.
"Menurut saya, masalah dari krisis yang dialami Vale berada di dalam timnya, bukan karena ia sudah berusia 40 tahun, dan bukan karena performa motornya. Ia harus punya keberanian untuk melakukan perubahan pada timnya, pilih kepala mekanik yang baru," ungkap Pernat.
Rossi Harus 'Diusir' Dulu Agar Pensiun
Pernat, yang juga eks manajer mendiang Marco Simoncelli, juga menyatakan Rossi bisa berkarir di MotoGP selama yang ia mau. Ia bahkan menyatakan bahwa Rossi hanya akan mau pensiun bila 'dipaksa' keluar dari MotoGP.
"Orang-orang harus menembaki kaki Vale dulu agar ia mau pensiun. Ia benar-benar punya rasa takut yang besar untuk pergi dari MotoGP! Meski begitu, hal yang terpenting adalah ia harus tersenyum kembali," tutup Pernat.
Menjalani rehat musim panas, saat ini Rossi tengah duduk di peringkat 6 pada klasemen pebalap MotoGP dengan koleksi 80 poin, tertinggal 5 poin dari tandemnya sendiri, Maverick Vinales di peringkat 5.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Belum Sampai Puncak Karier, Marquez Bisa Lampaui Rekor Rossi'
Otomotif 16 Juli 2019, 15:00
-
'Valentino Rossi Takut Pensiun, Tunggu Diusir demi Tinggalkan MotoGP'
Otomotif 16 Juli 2019, 14:00
-
4 Tanda Masa Pensiun Valentino Rossi Sudah Dekat
Otomotif 16 Juli 2019, 12:00
-
5 Film Dokumenter MotoGP yang Wajib Kamu Tonton
Otomotif 16 Juli 2019, 11:10
LATEST UPDATE
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Disebut Sudah Habis, Bintang MU Ini Justru Jadi Pemain yang Krusial untuk Timnas Brasil
Liga Inggris 18 November 2025, 16:08
-
Hubungannya Dengan Cristiano Ronaldo Merenggang? Ini Pengakuan Dari Karim Benzema
Asia 18 November 2025, 15:55
-
Italia Dipermalukan Norwegia 1-4, Rekor Buruk Azzurri di San Siro Kian Mengkhawatirkan
Piala Dunia 18 November 2025, 15:48
-
Wow! Seriusan? Manchester United Tertarik Angkut Neymar di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:36
-
Diincar MU, Conor Gallagher Akui Tidak Bahagia di Atletico Madrid?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:25
-
Liverpool Sudah Tahu Harga Semenyo: Ternyata Nggak Mahal-mahal Amat
Liga Inggris 18 November 2025, 15:18
-
Bagaimana Kabar Cedera Franco Mastantuono?
Liga Spanyol 18 November 2025, 15:16
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR