
Bola.net - Rider anyar Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, sedih mendapati fakta bahwa rider tertua kedua setelahnya di MotoGP 2021 nanti berusia 10 tahun lebih muda darinya, yakni Aleix Espargaro. Meski begitu, via Speedweek pada Senin (30/11/2020), ia yakin usia bukan patokan penting dalam mengukur seberapa tingginya performa pembalap.
Usai Colin Edwards pensiun pada akhir 2014, Rossi memang menjadi rider MotoGP tertua di grid. Tahun depan, ia akan berusia 42 tahun, dan ia akan tinggalkan dua rider yang jarak usianya tak terlalu jauh darinya, yakni Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso, yang masing-masing memutuskan pensiun dan vakum dari kompetisi.
Rossi pun makin sedih jika mengingat dirinya punya hubungan baik dengan kedua rider ini, dan kerap menjalani pertarungan-pertarungan hebat di lintasan. Mereka juga kerap berbagi tempat di podium. Di lain sisi, sembilan kali juara dunia ini sadar betul memang ada tengah pergeseran generasi di MotoGP.
Ada Perubahan Generasi yang Makin Kuat
"Akhir karier adalah hal yang tidak saya suka, jika boleh jujur. Cal tadinya rider superbike, tapi kemudian ia menjalani karier luar biasa di MotoGP. Saya punya banyak kenangan seru dengannya, kami bertarung di banyak balapan. Saya ingat Brno 2016 dalam kondisi hujan, ia menang dan saya finis kedua," tutur Rossi.
"Saya sudah lama kenal Dovi. Kami jadi rival sejak di minibike. Kami juga kerap menjalani duel hebat, seperti di Malaysia 2016, saat ia menang usai kami bertarung sengit. Sayang, dua rider ini meninggalkan saya. Margin saya dengan rider lain makin lebar. Ada perubahan generasi yang kuat, dan banyak rider jauh lebih cepat," lanjutnya.
Uniknya, Rossi juga akan menjadi rider paling sukses dan berpengalaman di grid MotoGP 2021. Selain punya sembilan gelar, ia punya 235 podium yang 115 di antaranya merupakan kemenangan. Tahun depan pun akan jadi musimnya yang ke-26 di ajang Grand Prix.
Meski Tertua, Senang Tetap Bisa Balapan
Namun, Rossi yakin usia bukan faktor penentu krusial soal tinggi rendahnya level performa rider. Atas alasan ini, ia tertantang melawan rider muda. "Saya lebih tua dari Dovi, Dani, dan Jorge, karena mereka generasi yang lebih muda. Tapi saya yakin tiap orang punya kisah sendiri, punya motivasi dan hasrat masing-masing," ujarnya.
"Usia hanya satu faktor, tapi bukan satu-satunya. Ada banyak hal lain yang bisa jadi pertimbangan. Saya senang bisa tetap balapan. Semoga kami bisa kompetitif, walau rider-rider muda ini makin kuat. Ini tantangan besar, tapi saya ingin coba," pungkas pembalap asal Tavullia, Italia, ini.
Tahun 2021 juga akan menandai momen perdana Rossi membela sebuah tim satelit sejak ia membela Nastro Azzurro Honda di GP500 pada 2000 dan 2001. Sama seperti dulu, Rossi akan tetap mendapatkan kontrak dan paket motor spek pabrikan di Petronas Yamaha SRT.
Sumber: Speedweek
Video: Aron Canet Lolos dari Maut Saat Terjatuh di Moto2 Portugal 2020
Baca Juga:
- Ikut WRC Monza, Franco Morbidelli Takut Lihat Insiden Romain Grosjean
- Valentino Rossi Tak Mengira Covid-19 Bakal Pengaruhi MotoGP 2020
- Rafael Nadal, Panutan Joan Mir demi Tetap Merendah di MotoGP
- Mandalika Resmi Masuk Kalender Balap WorldSBK 2021
- Teman dan Rival Sejak Kecil, Vinales Bahagia Lihat Oliveira Garang di MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Valentino Rossi: Tantang Rider Muda Takkan Mudah, Tapi Saya Mau Coba
Otomotif 1 Desember 2020, 12:45
-
Valentino Rossi Tak Mengira Covid-19 Bakal Pengaruhi MotoGP 2020
Otomotif 1 Desember 2020, 10:15
-
Rafael Nadal, Panutan Joan Mir demi Tetap Merendah di MotoGP
Otomotif 1 Desember 2020, 08:55
-
Valentino Rossi Prediksi Marini-Bastianini Langsung Kompetitif di MotoGP 2021
Otomotif 30 November 2020, 17:51
-
Pertemanan Penuh Rasa Hormat antara Diego Maradona dan Valentino Rossi
Bolatainment 26 November 2020, 16:45
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR