
Bola.net - Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, menyatakan bahwa bakal sulit menjalankan gagasan menggabungkan musim MotoGP 2020 dan 2021, demi mengatasi permasalahan penyelenggaraan balapan akibat pandemi virus corona (Covid-19). Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan Motorsport Total.
Pandemi ini memang memaksa MotoGP membatalkan seri pembuka di Qatar pada 6-8 Maret lalu, sementara Seri Argentina, Austin, dan Thailand dipindahkan ke akhir musim, sementara Seri Jerez, Le Mans, Mugello, dan Italia, ditunda dan belum menentukan tanggal pengganti.
Beberapa seri selanjutnya pun dikabarkan akan segera menyusul ditunda, dan hal ini memunculkan kemungkinan bahwa musim 2020 akan berjalan lebih pendek dari musim-musim sebelumnya, atau bahkan dibatalkan secara total.
Yamaha Punya Kiat Tetap Termotivasi Selama Pandemi
"Yamaha punya mindset kapan musim dimulai, yakni di Brno (Ceko, 7-9 Agustus), hingga tetap siap dan semangat. Tapi situasinya juga harus tepat. Skenario terburuk adalah musim balap sama sekali tak dimulai. Hal ini memang memengaruhi semua sektor, tak cuma dunia balap," ujar Meregalli.
Pria asal Italia ini pun mengaku bahwa Yamaha bisa memaklumi jika musim 2020 bisa diperpanjang sampai awal 2021, namun tak sepakat bila musim 2020 digabungkan dengan musim 2021. Ia pun yakin CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, takkan ambil langkah gegabah.
Dorna Janji Takkan Lakukan Hal Gila
"Kami membicarakannya secara internal di Yamaha: balapan sampai awal 2021 adalah salah satu kemungkinan. Tapi untuk menggabungkan musim 2020 dan 2021 saya rasa tidak mungkin. Bagusnya, Carmelo bilang takkan ada hal gila ketika kami mulai balapan nanti," ungkap 'Maio'.
Meregalli pun menyatakan Yamaha tetap yakin bahwa MotoGP 2020 dan 2021 harus tetap diselenggarakan sendiri-sendiri, meski harus menghadapi kemungkinan musim 2020 akan berjalan dengan periode lebih pendek.
"Ketika situasinya sudah tepat, ia akan menghubungi pabrikan dan tim untuk mendiskusikan apa yang bisa dan harus dilakukan. Kemungkinan besar kami akan menjalani musim yang singkat tahun ini, demi mempersiapkan diri sebaik mungkin pada 2021," pungkasnya.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
- Deretan Kegiatan Jorge Lorenzo Usai Pensiun, Bukti Tak Suka Berleha-leha
- MotoGP Jerman 2020 Terancam Ditunda atau Dibatalkan Akibat Virus Corona
- Cantiknya Amy Dargan, Reporter MotoGP yang Dekat dengan Semua Rider
- Vinales: Quartararo Cepat, Tapi Rossi Tandem yang Baik
- Yamaha Tolak Gagasan MotoGP Pakai Satu Motor per Pebalap
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Gaya Fabio Quartararo Tak Hanya Mirip Jorge Lorenzo'
Otomotif 16 April 2020, 18:20
-
Yamaha: Gabungkan MotoGP 2020 dan 2021 Gagasan Mustahil
Otomotif 16 April 2020, 17:40
-
Deretan Kegiatan Jorge Lorenzo Usai Pensiun, Bukti Tak Suka Berleha-leha
Otomotif 16 April 2020, 15:45
-
Vinales: Quartararo Cepat, Tapi Rossi Tandem yang Baik
Otomotif 16 April 2020, 12:45
-
Yamaha Tolak Gagasan MotoGP Pakai Satu Motor per Pebalap
Otomotif 16 April 2020, 11:50
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR