Rossi dan Lorenzo memang terkenal tak akur saat menjadi tandem di tim yang sama pada musim 2008-2010. Namun hubungan keduanya membaik saat Rossi memutuskan pindah ke Ducati pada tahun 2011. Mereka pun tetap akur ketika kembali bertandem mulai tahun ini.
"Mungkin ini sebuah kejutan. Saat menandemkan mereka kembali, kami sangat khawatir. Kami tak ingin menghadapi kendala dalam menyeimbangkan suasana tim. Nyatanya, sejak hari pertama kami tak mendapat masalah dan mereka bekerja sama dengan baik," ujar Jarvis.
Meski begitu, Jarvis yakin keduanya tak akan bersahabat seperti yang banyak penggemar harapkan. "Vale dan Jorge memang tak akan berteman baik, karena karakter mereka berbeda. Namun dari sisi profesional, keduanya jelas berdedikasi pada pekerjaan mereka. Keduanya juga terbukti bisa bertukar ide dan memanfaatkannya dengan baik," tutup Jarvis. (mcn/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Yamaha Kaget Rossi-Lorenzo Bisa Akur
Otomotif 19 September 2013, 21:00 -
Rossi: Lorenzo Jadi Masalah Bagi Marquez dan Pedrosa
Otomotif 18 September 2013, 15:00 -
Rossi Bakal Turunkan Dua Pebalap di Moto3 2014?
Otomotif 18 September 2013, 09:00 -
Performa Meningkat, Rossi Semangat Jelang MotoGP Aragon
Otomotif 17 September 2013, 19:00 -
Progres Yamaha Meningkat, Marquez Tak Takut
Otomotif 17 September 2013, 15:00
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00 -
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR