Bola.net - - Rider baru Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco 'menggunakan' rider anyar Ducati Corse, Jorge Lorenzo dan pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi sebagai referensi saat menjalani debut kelas tertinggi, yakni dalam uji coba pascamusim di Valencia, Spanyol, 15-16 November.
Dalam uji coba ini, sang juara dunia Moto2 2015-2016 untuk pertama kali mendapat kesempatan mengendarai YZR-M1. Motor yang ia gunakan merupakan motor Bradley Smith dan Pol Espargaro musim ini, dan dirinya mengaku membuntuti Lorenzo sepanjang uji coba, namun hanya sekali berkesempatan belajar dari Rossi.
"Jorge menjadi referensi saya. Ia punya gaya yang smooth, dan bagi lulusan Moto2, gaya ini harus dipelajari. Dengan Vale, saya hanya melihatnya sekali, dan saya ngotot menempelnya. Ketika saya mengerem, saya pikir kami akan berdekatan, tapi nyatanya ia sangat jauh di depan. Saya masih punya mimpi membuntutinya, tapi sepertinya bukan dalam uji coba ini!" ujarnya kepada Crash.net.
Pebalap Prancis berusia 26 tahun ini pun tak sabar untuk menjalani uji coba lanjutan. Belum dipastikan apakah Tech 3 akan ikut menjalani uji coba di Sepang, Malaysia pekan depan bersama Movistar Yamaha MotoGP. Jika tidak, Zarco pun harus menunggu uji coba pramusim di tempat yang sama pada 30 Januari-1 Februari 2017.
"Target saya adalah mempertahankan ritme yang baik, dan tak jauh dari catatan waktu lap tercepat. Kami harus menganalisanya karena Valentino merupakan lintasan yang pendek, jadi kami butuh berganti sirkuit. Dengan begitu, saya akan punya referensi baru dan saya ingin menempel para pebalap cepat," pungkas Zarco.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Zarco Jadikan Lorenzo-Rossi Referensi Debut MotoGP
Otomotif 19 November 2016, 12:30
-
'Star Wars' x Valentino Rossi: Tantangan VR46 Riders Academy
Open Play 19 November 2016, 10:30
-
Ada Kisah di Balik Foto 'Mendadak Akrab' Rossi-Lorenzo
Otomotif 18 November 2016, 17:30
-
Jajal Ducati MotoGP, Anak Didik Valentino Rossi Kegirangan
Otomotif 18 November 2016, 13:30
-
Marquez-Rossi: Vinales Bakal Ikut Rebut Gelar Dunia
Otomotif 17 November 2016, 16:30
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR