Bola.net - Negara-negara di Benua Eropa hingga Amerika khususnya bagian Selatan silih berganti meraih trofi Piala Dunia. Hal itu tidak mengejutkan karena tim dari dua belahan Bumi itu memiliki tradisi sepak bola yang kuat.
Permainan indah, rapi, disiplin dan elegan ditampilkan kesebelasan dari dua bagian dunia itu di ajang Piala Dunia. Tak heran jika dua benua ini selalu menjadi contoh di dunia sepak bola.
Meski memiliki tradisi sepak bola yang hebat, tidak jarang negara kuat dari Eropa dan Amerika Latin ini membuat kesalahan atau blunder di Piala Dunia. Blunder tersebut pastinya juga akan menjadi sorotan dunia.
Blunder fatal ini, yang membuat tim mereka akhirnya tersingkir dari ajang Piala Dunia. Bahkan kesalahan tersebut bisa jadi dikenang hingga saat ini.
Berikut lima blunder fatal yang terjadi di Piala Dunia. Mereka bisa diibaratkan from hero to zero.
5. Kiper Rene Higuita Lupa Areanya
#WorldCup Archive: The moment Milla robbed Higuita and took Cameroon to 1990 quarter-finals. https://t.co/B5XjtZJLFr pic.twitter.com/ma1CQQipiD
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) February 8, 2016
Rene Higuita seorang penjaga gawang yang tingkahnya mirip dengan seekor katak. Dia bisa berkeliaran di dua alam yakni daerah pertahanannya sendiri serta daerah lawan.
Itu yang dia lakukan pada babak 16 besar Piala Dunia 1990 saat timnya Kolombia tertinggal 0-1 dari Kamerun. Meski berposisi sebagai penjaga gawang, Higuita kerap maju ke daerah pertahanan lawan.
Dia berani menggiring bola hingga akhirnya striker Kamerun Roger Milla merebut bola dari kakinya. Milla kemudian leluasa mencetak gol kedua Kamerun ke gawang Kolombia yang kosong melompong.
4. Penalti Gagal Roberto Baggio
#HBD to @azzurri #WorldCup legend Roberto Baggio. Find out more about 'the Divine Ponytail'https://t.co/5TaynZlOOR pic.twitter.com/JkIvVKr7ax
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) February 18, 2016
Roberto Baggio adalah pemain termahal dunia pada 1990 saat Juventus merekrutnya dari Fiorentina. Ini menjadi alasan jelas Timnas Italia membawanya ke Piala Dunia 1994.
Timnas Italia bahkan tampil perkasa hingga mencapai final untuk menghadapi Brasil. Laga berlangsung alot hingga harus melalui adu penalti.
Di babak tos-tosan, Baggio serta dua pemain Italia yakni Franco Baresi dan Daniele Massaro gagal menunaikan tugasnya dan membuat gelar juara melayang ke Brasil. Meski ada dua rekannya yang juga gagal, tetapi publik melimpahkan kesalahan kepada Baggio.
3. Moacir Barbosa Buat Ratusan Ribu Penonton di Maracana Menangis
Sekitar 200 ribu orang hadir di Stadion Maracana, Brasil untuk menyaksikan laga final Piala Dunia 1950 antara tuan rumah melawan Uruguay. Publik Brasil begitu antusias menantikan gelar juara dunia pertama, apalagi lawan yang dihadapi adalah rival berat di Amerika Selatan.
Brasil unggul terlebih dahulu melalui kaki Friaca menit ke-47. Sayangnya dua kesalahan fatal penjaga gawang Brasil Moacir Barbosa, membuat Uruguay berbalik memimpin melalui gol Alberto Schiaffino menit 66 dan Alcides Ghiggia menit ke 79.
Brasil pun menangis termasuk sang penjaga gawang Moacir Barbosa karena publik tidak memaafkannya. "Di Brasil, hukuman maksimum penjara adalah 30 tahun, tetapi saya merasa terpenjara selama 50 tahun," kara Barbosa pada 2000.
2. Ali Bin Nasser Sahkan Gol Maradona
Wasit asal Tunisia, Ali Bin Nasser, tentu sangat bangga terpilih menjadi pengadil di lapangan pada Piala Dunia 1986. Bahkan dia mendapat kepercayaan memimpin laga perempat final antara Inggris melawan Argentina.
Tetapi ada kesalahan fatal yang dia buat pada laga ini yaitu mengesahkan gol Argentina menit ke-51 yang dicetak Diego Maradona. Pemain bernomor punggung 10 ini meninju bola saat duel udara dengan kiper Inggris Peter Shilton hingga akhirnya bola masuk ke gawang.
Meski sempat mendapat protes keras dari para pemain Inggris, Nasser tetap mengesahkan gol tersebut. Laga berakhir 2-1 untuk kemenangan Argentina, hingga akhirnya Diego Maradona dkk menjadi juara.
1. Gol Bunuh Diri Andres Escobar
Rest in Peace, Andres Escobar 🙏🇨🇴
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) July 2, 2019
The Colombian footballer lost his life on this day 25 years ago pic.twitter.com/LkBsITGhH4
Blunder paling fatal dilakukan bek Kolombia Andres Escobar pada Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat. Akibat kesalahannya, dia menjadi korban pembunuhan.
Escobar mencetak gol bunuh diri saat Kolombia menghadapi tuan rumah Amerika Serikat di babak penyisihan grup. Upayanya menghalau umpan silang John Harkes pada menit ke-35, membuat bola masuk ke gawangnya dan Kolombia kalah 1-2 serta tersingkir cepat.
Setelah pulang ke Kolombia, keluarganya melarang dia untuk keluar rumah hingga kemarahan publik mereda. Tetapi 10 hari setelah gol bunuh diri ini, Escobar dinyatakan meninggal dunia karena penembakan oleh seorang anggota bandar narkoba.
Sumber: Bleacerreport
Disadur dari: Bola.com/Penulis Suharno/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 22/8/2022
Baca Juga:
- 5 Gelandang Bertahan dengan Tekel Terbaik, Casemiro Nomor Satu
- Flop di Liga Inggris, 4 Pemain Mahal Ini Lalu Kembali ke Klub Lamanya
- 3 Calon Pengganti Naby Keita di Liverpool
- 5 Pemain yang Membuat Suporternya Sendiri Geram, Termasuk Ronaldo
- Ini Bukti Liverpool Lebih Superior dari MU di EPL dalam 5 Musim Terakhir
- Statistik Casemiro Vs 5 Gelandang MU, Siapa Lebih Baik?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Blunder Fatal yang Terjadi di Piala Dunia
Piala Dunia 28 Agustus 2022, 08:32 -
Aneh tapi Nyata, 9 Pemain Ini Bisa-Bisanya Terpilih Masuk Tim All Star Piala Dunia
Piala Dunia 28 Agustus 2022, 07:55 -
5 Calon Penyabet Gelar Pemain Terbaik Piala Dunia 2022: Messi In, Ronaldo Out
Piala Dunia 28 Agustus 2022, 07:01
LATEST UPDATE
-
Manchester United Dinilai Sulit Membenarkan Transfer Bryan Mbeumo
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:18 -
Dulu Kawan kini Jadi Lawan, Sunderland Siap Hancurkan Amad Diallo dan MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:10 -
Hadirkan Megawati Hangestri, Bank Jatim Makin Optimistis Juarai Livoli Divisi Utama 2025
Voli 3 Oktober 2025, 11:10 -
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR