
Bola.net - Brasil datang ke Piala Dunia 2022 dengan satu pujian: lini depannya mengerikan. 10 pemain depan yang dibawa memang mengerikan di klub masing-masing.
Namun, gol demi gol yang diharapkan pendukungnya saat berlaga di fase grup tidak terjadi. Brasil total hanya mencetak tiga gol dari tiga laga. Satu di antaranya dicetak oleh gelandang.
Kegagalan memanfaatkan kengerian para pemain depan itu berakibat fatal di laga terakhir Grup G. Brasil takluk 0-1 dari Kamerun di Lusail iconic Stadium, Sabtu (3/12/2022) dini hari WIB.
Kuartet Gabriel Jesus, Rodrygo, Gabriel Martinelli, dan Antony tak bisa mencatatkan gol sama sekali. Hasil ini jadi gambaran kengerian yang ditakutkan di awal turnamen seolah semu belaka.
Lantas, pelajaran apa saja yang bisa diperoleh dari kekalahan Brasil ini? Simak ulasan selengkapnya di bawah, ya Bolaneters~
Epassy Terlalu Jago
Satu pemain Kamerun yang jadi batu sandungan terbesar bagi Brasil adalah Devis Epassy. Kiper Kamerun itu jadi sosok yang menghentikan setiap serangan Samba.
Brasil tidak bisa berbuat apa-apa karena penampilan kiper berusia 29 tahun itu. 21 tembakan sudah dilepaskan, tujuh di antaranya tepat sasaran, dan semuanya berhasil dihentikan Epassy.
Masalahnya, peluang-peluang tersebut didapatkan dengan cara khas para pemain Brasil. Permainan cepat, gocekan maut, dan tendangan kuat. Namun, Epassy seperti bisa menebak semua arah tendangan tersebut.
Kengerian Semu
Brasil turun dengan formula yang berbeda di depan. Tidak ada Neymar, Richarlison dan Vinicius. Penggantinya sebenarnya juga bukan kaleng-kaleng karena ada Gabriel Jesus, Rodrygo, Gabriel Martinelli, dan Antony.
Namun, empat pemain yang diturunkan sejak menit awal itu tidak bisa menjawab kepercayaan pelatih Tite. Tidak satu gol berhasil disarangkan.
Tite juga sempat melakukan pergantian pemain di babak kedua. Raphinha, Pedro, dan Everton Ribeiro dimasukkan. Hasilnya? Sama-sama nihil.
Tim Afrika Pertama yang Kalahkan Brasil
Keberhasilan Kamerun menang atas Brasil juga jadi catatan sejarah tersendiri. Akhirnya, ada tim asal benua Afrika pertama yang berhasil mengandaskan Brasil.
Sebelumnya, Brasil berhasil menang dari tujuh pertemuan dengan tim-tim asal Afrika. Rekor tersebut kemudian berhenti di pertandingan kedelapan.
Tak hanya itu, Brasil sebetulnya superior setiap menghadapi tim asal Afrika. 20 gol berhasil dilesakkan dan hanya kebobolan dua gol. Lalu Brasil tak berdaya menjebol gawang Kamerun dan malah kebobolan.
Cameroon are the 𝙁𝙄𝙍𝙎𝙏 African team in World Cup history to defeat Brazil at a World Cup! 🇨🇲 pic.twitter.com/amBty8vLYl
— ESPN FC (@ESPNFC) December 2, 2022
Rekor 17 Laga Unbeatan di Fase Grup Terhenti
Brasil juga punya rekor yang akhirnya terhenti. Rekor yang terlalu luar biasa untuk diikuti oleh siapapun, yaitu tidak terkalahkan di fase grup.
Brasil tercatat tidak pernah kalah di fase grup sejak Piala Dunia 2002. Selama 17 pertandingan, sampai ke Piala Dunia 2022, tidak ada tim yang bisa mengalahkannya, kecuali Kamerun.
Kamerun berhasil memutus rekor luar biasa itu di pertandingan ke-18 Brasil.
Cameroon didn't advance to the knockout stage, but they made a mark at the World Cup 🇨🇲
— 𝐓𝐡𝐞 𝐒𝐩𝐨𝐫𝐭𝐢𝐧𝐠 𝐍𝐞𝐰𝐬 (@sportingnews) December 2, 2022
‣ 4 points in Group G
‣ Ended Brazil's 17-game unbeaten streak at the group stage
‣ First African team to beat Brazil in a World Cup match#FIFAWorldCup pic.twitter.com/tpI2ArfPmJ
Kemenangan Pertama
Cameroon get their first World Cup win in 20 years and it comes against number-one ranked Brazil. They still go out, but on a high with their heads held high.🇨🇲 pic.twitter.com/AZxc3IBsBj
— Ben Jacobs (@JacobsBen) December 2, 2022
Para pemain, staf, dan pendukung Kamerun tumpah dengan euforia saat gol Aboubakar tercipta di ujung pertandingan. Mereka merayakan gol dan kemenangan itu dengan sangat-sangat gembira.
Kegembiraan mereka bisa dimengerti karena menang di Piala Dunia merupakan hal yang sangat langka. Kemenangan yang baru saja diraih atas Brasil merupakan kemenangan pertama mereka sejak 20 tahun terakhir.
Ya, terakhir kali Kamerun menang di Piala Dunia terjadi di edisi 2002. Saat itu, Kamerun berhasil menang tipis 1-0 atas Arab Saudi di fase grup.
Jangan lupa saksikan Piala Dunia 2022 di SCTV, Indosiar, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola dan live streaming di Vidio. Dan ikuti terus berita terbaru Piala Dunia 2022 hanya di Bola.net.
Klasemen Piala Dunia 2022
Coba Baca yang Ini Juga!
- Brasil Kandas di Tangan Kamerun, Fans Geram: Kejutannya Keterlaluan, Peluang Banyak Tapi Gak Bisa Ce
- Drama 5 Gol! Saksikan Kembali Kerja Keras Swiss Tundukkan Serbia di Piala Dunia 2022
- Grup H Piala Dunia 2022: Jumlah Poin Sama dengan Uruguay, Kenapa Korea Selatan yang Lolos?
- Daftar Lengkap Tim yang Lolos 16 Besar Piala Dunia 2022
- Man of the Match Piala Dunia 2022 Kamerun vs Brasil: Devis Epassy
- Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Piala Dunia 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kondisi Membaik, Neymar Siap Comeback di Timnas Brasil di 16 Besar Piala Dunia 2022
Piala Dunia 3 Desember 2022, 18:34 -
Piala Dunia 2022: Main Terlalu Hati-Hati Menjadi Faktor Kekalahan Brasil Dari Kamerun
Piala Dunia 3 Desember 2022, 08:52 -
Rigobert Song Bangga atas Perjuangan Para Penggawa Timnas Kamerun
Piala Dunia 3 Desember 2022, 07:06
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR