
Bola.net - Mantan manajer Premier League, Harry Redknapp, tersandung kontroversi setelah diduga melakukan gestur salut N*zi saat berbicara tentang pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel.
Insiden ini terjadi dalam sebuah acara amal di London, di mana Redknapp melontarkan lelucon bahwa Tuchel adalah "mata-mata Jerman."
Tuchel, yang ditunjuk sebagai pelatih Inggris pada Januari lalu, telah membawa The Three Lions meraih kemenangan atas Albania dan Latvia di kualifikasi Piala Dunia.
Namun, Redknapp, yang pernah menangani Portsmouth, Tottenham, dan West Ham, secara bercanda menyebut pelatih asal Jerman itu sebagai agen yang dikirim untuk menghancurkan Timnas Inggris.
"Jujur saja, saya pikir dia mata-mata Jerman. Saya serius," kata Redknapp dalam sebuah video yang diperoleh The Guardian. "Dia dikirim untuk kita. Saya bilang, dia seperti Lord Haw Haw saat perang—'Kami telah menangkap prajurit terbaikmu' dan sebagainya."
Kritik atas Gestur Kontroversial
William Joyce, yang dikenal sebagai Lord Haw-Haw, adalah tokoh yang menyiarkan propaganda N*zi ke Inggris selama Perang Dunia II.
Dalam pidatonya, Redknapp tampaknya membandingkan Tuchel dengan Joyce dan bahkan meniru gestur salut N*zi di depan audiens yang tertawa.
Pernyataannya memicu reaksi beragam di media sosial, dengan banyak yang mengecam tindakan mantan pelatih berusia 78 tahun itu. Sampai artikel ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi lanjutan dari Redknapp.
Di sisi lain, komedian asal Jerman, Henning Wehn, membela Redknapp, dengan mengatakan, "Apa ini bukan berita yang berlebihan? Santai saja! Kalau kita tidak bisa bercanda sedikit, apa gunanya sepak bola? Atau hidup?"
Tuchel dan Tantangan sebagai Pelatih Asing Inggris
Thomas Tuchel menjadi pelatih asing ketiga dalam sejarah Timnas Inggris setelah Sven-Goran Eriksson dari Swedia dan Fabio Capello dari Italia.
Saat ditanya soal kewarganegaraannya pada Oktober lalu, Tuchel menanggapinya dengan santai, "Maaf, saya punya paspor Jerman."
Pelatih yang pernah membawa Chelsea juara Liga Champions 2020/2021 itu menyadari tantangan yang ia hadapi sebagai pelatih asing di Inggris.
Dalam pernyataannya awal bulan ini, ia mengatakan bahwa dirinya perlu membuktikan diri sebelum merasa pantas menyanyikan lagu kebangsaan Inggris.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Eks Pelatih Top EPL Sanjung Matthijs De Ligt: Ia Punya Mental Baja!
Liga Inggris 17 September 2024, 22:06
-
Nama Satu Pemain Inggris Ini Bisa Buat Skuad Spanyol Takut Setengah Mati
Piala Eropa 13 Juli 2024, 19:30
-
Timnas Inggris Bapuk di Euro 2024, Southgate Harus Dipecat Sekarang Juga!
Piala Eropa 26 Juni 2024, 20:59
-
Liverpool Diprediksi Menang 3-1 di Markas MU
Liga Inggris 6 April 2024, 14:15
LATEST UPDATE
-
Italia Dibantai Norwegia di San Siro, Ini Pengakuan Pahit Locatelli
Piala Dunia 17 November 2025, 13:23
-
Gacor di Timnas Inggris, Harry Kane Lampaui Rekor Gol Pele
Piala Dunia 17 November 2025, 12:26
-
Apakah Portugal Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo? Ini Jawaban Roberto Martinez
Piala Dunia 17 November 2025, 12:12
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Las Vegas 2025 di Vidio, 21-23 November 2025
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Otomotif 17 November 2025, 11:47

-
Akhirnya! Lisandro Martinez Bakal Comeback di MU Pekan Ini?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:44
-
Reaksi Penuh Gairah Cristiano Ronaldo Usai Portugal Resmi Lolos ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 11:36
-
Spill Fabrizio Romano Spill Gelandang Incaran Utama Manchester United, Siapa?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:30
-
Setelah Alejandro Garnacho, Chelsea Mau Bajak Marcus Rashford dari MU?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:10
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR