
Bola.net - Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga benar-benar berharap Piala Dunia U-20 2023 tetap dilangsungkan di Indonesia. Ia menyebut Ibu Pertiwi bakal menanggung konsekuensi yang besar jika turnamen ini batal digelar.
Sejak tahun 2019 kemarin, FIFA memberikan mandat besar bagi Indonesia. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Indonesia dipercaya menggelar turnamen elit FIFA, Piala Dunia U-20 2023.
Turnamen yang harusnya digelar dalam dua bulan lagi ini mendadak berpotensi batal digelar di Indonesia. Ini disebabkan adanya sejumlah golongan yang menyerukan pemboikotan turnamen ini akibat keikutsertaan timnas Israel U-20 dalam turnamen tersebut.
Tak ayal, FIFA mulai menunjukkan tanda-tanda pembatalan turnamen ini untuk digelar di Indonesia. Tanda awalnya terlihat ketika FIFA memutuskan membatalkan drawing Piala Dunia U-20 yang sedianya digelar di akhir bulan ini.
Pemerintah Indonesia bergerak cepat untuk mencegah pembatalan ini. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat ini sedang melobby langsung Presiden FIFA, Gianni Invantino terkait situasi ini.
Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Sulit Dipertahankan
Baru-baru ini, anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga memberikan update terkait proses lobbying yang dilakukan Erick Thohir. Ia menyebut kans Indonesia untuk mempertahankan status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 cukup tipis.
“Peluang kita menjadi tuan rumah berat. Kondisi Indonesia berat, keputusan akhir di tangan FIFA. Kita dianggap tidak mampu oleh FIFA,” kata Arya Sinulingga, Rabu (29/3) malam.
Arya menyebut FIFA menyoroti kondisi keamanan pelaksanaan Piala Dunia U-20, seiring maraknya penolakan Israel di Indonesia beberapa pekan terakhir. FIFA pun tetap tegas pada pendiriannya menyangkut Israel. Mereka memegang teguh prinsip keseteraan, Fair Play, anti diskriminasi.
Indonesia dianggap gagal menyakinkan mereka menyangkut hal itu. Mencuatnya surat penolakan kehadiran Israel oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster, mendorong FIFA membatalkan drawing pada 31 Maret 2023 mendatang.
Masih Diupayakan
Lebih lanjut, Arya menekankan bahwa pihak Indonesia masih belum mau menyerah begitu saja. Erick Thohir masih melobby FIFA agar Piala Dunia U-20 2023 tetap digelar di Ibu Pertiwi.
“Pertemuan Pak Erick dengan FIFA masih berlangsung, ketika berbincang-bincang sepertinya susah mengubah sikap FIFA. Mereka tetap pada pendiriannya," katanya.
“Mereka punya prinsip kesetaraan, fairplay, tidak ada diskriminasi yang tak bisa diganggu gugat."
Dampak Besar
Arya menakutkan jika Indonesia divonis gagal menjadi tuan rumah, maka ada konsekuensi besar yang harus ditanggung.
Ia menyebut ada sejumlah sanksi yang bakal menimpa Indonesia dan itu akan sangat merugikan kelangsungan sepak bola Indonesia di masa depan.
“Yang saya khawatirkan kita (PSSI) bakal dibanned. Kita dikucilkan dari dunia. Hal itu jelas amat merugikan sepak bola Indonesia ke depannya,” kata Arya.
Rugi Besar
Arya menyebut bahwa selain dikucilkan sepak bola Dunia, Indonesia juga rugi besar karena sudah keluar banyak dana untuk mempersiapkan turnamen ini.
“Persiapan terus berjalan, lapangan juga sudah diinspeksi, dan perkembangannya dinilai baik. Enam stadion kondisi bagus. Tapi kan itu teknisnya, ternyata ada hal lebih besar yang kita hadapi,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Arya enggan mengomentari pencalonan diri Argentina dan Peru sebagai pengganti Indonesia selaku tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Ia menyebut bahwa itu sepenuhnya urusan FIFA.
“Itu mereka, saya fokus hanya tentang nasib Indonesia. Dan berkaitan dengan pengajuan Peru atau Argentina masih masih jauh, itu kan pasti nantinya kan menunggu kesiapan mereka. Hal tersebut urusan FIFA, bukan urusan kita.”
Baca Juga:
- Demi Para Pemain Muda, Pelatih Persita Berharap Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia Tetap Terlaksana
- Karena Situasi Politik dan Wabah Penyakit, 3 Negara Ini Pernah Batal Gelar Piala Dunia U-20
- Suporter Persis Solo Ajukan 5 Poin Rekomendasi, Dukung Penuh Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia
- Shin Tae-yong: Saya Akan Bahagia Bila Piala Dunia U-20 2023 Tetap di Indonesia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43 -
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR