Bela Sterling, Neville Sebut Suporter dan Media Inggris Menjijikkan

Dikritik Karena Tato

Sebelum gelaran Piala Dunia ini dimulai, Sterling bahkan sudah mendapat banyak kritikan. Dan ini semua berasal dari tato senapan di kaki kanannya.

Awalnya tato itu menyulut emosi dari komunitas anti senjata Inggris. Mereka bahkan sempat meminta FA mengeluarkan sang pemain dari skuat The Three Lions.

Sterling tak tinggal diam. Ia kemudian berusaha memberikan pembelaan. Ia mengaku bahwa tato itu dibuat untuk mengenang sang ayah yang dahulu meninggal karena ditembak.

Dikritik Karena Mandul

Seperti disebut sebelumnya, Sterling sejauh ini belum mencetak satu gol pun. Padahal musim lalu bersama Manchester City, ia berhasil mengemas 23 gol di semua ajang kompetisi.

Kritikan lebih deras kemudian menghujaninya saat ia tak bisa mencetak gol saat lawan Swedia di babak perempat final kemarin. Saat itu ada dua peluang di mana ia harus bisa mencetak gol.

Untungnya bagi Sterling saat itu Inggris bisa menang 2-0. Gol-gol The Three Lions dicetak oleh Harry Maguire dan Dele Alli.

Pembelaan Neville

Neville akhirnya tak bisa tinggal diam melihat semua kritikan itu. Ia lantas mengecam balik mereka.

Eks kapten Manchester United itu juga memuji performa Sterling secara keseluruhan. Dikatakannya pemain 23 tahun itu sebenarnya tampil apik walau gagal mencetak gol, khususnya saat lawan Swedia.

"Perlakuan kepadanya pada jeda waktu pada dirinya di media sosial benar-benar menjijikkan, dan tidak mewakili kinerja yang ia tampilkan," ketus Neville kepada ITV.

"Untuk berlari di belakang [Andreas] Granqvist sepanjang waktu, ia terus masuk dan masuk. Oke, kita tidak mencetak gol, di mana tiba-tiba hal itu menjadikan Anda seorang pahlawan, tapi itu adalah penampilan yang brilian," pujinya.



[initial]