
Bola.net - Timnas Inggris meraih kemenangan tipis 1-0 atas Andorra dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026, Sabtu (7/6/2025) malam. Namun, penampilan The Three Lions justru menuai kritik pedas dari berbagai pihak.
Thomas Tuchel memang mencetak rekor sebagai pelatih pertama yang menang tiga laga beruntun tanpa kebobolan. Sayangnya, kemenangan atas tim peringkat rendah ini justru meninggalkan banyak pertanyaan.
Noni Madueke menjadi sedikit penghibur dengan penampilan apiknya hingga membuat assist gol semata wayang Harry Kane. Namun di sisi lain, banyak pemain Inggris yang tampil di bawah ekspektasi, termasuk Cole Palmer.
Stuart Pearce tak segan menyampaikan kekecewaannya terhadap performa beberapa pemain. Kritik keras juga datang dari Tuchel yang tak puas dengan sikap timnya di menit-menit akhir laga.
Kritik Pedas Pearce untuk Cole Palmer
Stuart Pearce tak menyembunyikan kekecewaannya terhadap penampilan Cole Palmer. Pemain Chelsea itu dinilai bermain terlalu lamban dan lesu meski diberi kepercayaan sebagai playmaker.
Pearce menilai Palmer tak memahami apa yang dibutuhkan dari dirinya dalam laga tersebut. Performanya pun jauh dari harapan sebelum akhirnya ditarik di menit ke-60.
"Saya rasa dia tidak mengerti permainan. Dia tidak paham apa yang dibutuhkan darinya sebagai pemain," ujar Pearce kepada talkSPORT.
"Dia bermain lamban dan lesu karena merasa punya banyak waktu. Padahal justru seharusnya dia bermain cepat, efektif, dan menunjukkan energi," tambahnya.
Masalah Mentalitas Palmer
Pearce juga menyoroti kurangnya agresivitas Palmer dalam setiap duel. Pemain berusia 22 tahun itu dinilai terlalu mudah menyerahkan bola kepada lawan.
Mantan bek kiri Inggris itu menekankan Palmer harus membuktikan diri dalam 12 bulan ke depan. Pasalnya, Inggris membutuhkan pemain yang bisa diandalkan di Piala Dunia 2026.
"Dia bukan pemain agresif. Setiap kali ada duel, dia malah menghindar dan membiarkan pemain Andorra mengambil bola," jelas Pearce.
"Kami semua kecewa dengan Cole hari ini karena kami tahu kemampuannya. Tapi dia harus buktikan bisa dipercaya di timnas seperti di Chelsea," lanjutnya.
Kekecewaan Tuchel atas Sikap Tim
Pelatih Inggris, Thomas Tuchel juga tak kalah kecewa dengan penampilan timnya meski meraih kemenangan. Pelatih asal Jerman itu khususnya menyoroti sikap pemain di 20 menit terakhir.
Dia menilai timnya kurang serius dan urgensi yang dibutuhkan dalam laga kualifikasi Piala Dunia. Tuchel berjanji akan menegur pemainnya dalam pertemuan esok hari.
"Saya paling khawatir di 20 menit terakhir karena tidak suka sikap yang ditunjukkan tim," kata Tuchel.
"Kami kurang keseriusan dan urgensi yang dibutuhkan dalam kualifikasi Piala Dunia. Kami seperti bermain dengan api," tegasnya.
Timnas Inggris akan kembali bermain melawan Senegal dalam laga ujicoba. Pertandingan itu menjadi kesempatan terbaik untuk memperbaiki berbagai kekurangan.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Kritik Atas Performa Timnas Inggris vs Andorra: Julukannya Tiga Singa, Tapi Mainnya...
- Rapor Pemain Inggris vs Andorra: Kane Pahlawan, Madueke Bersinar, Palmer Bikin Kecewa!
- Tuchel Geram Usai Inggris Hanya Menang Tipis Lawan Andorra
- Man of the Match Andorra vs Inggris: Iker Alvarez
- Hasil Andorra vs Inggris: Skor 0-1
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kalah dari Luke Shaw, Harry Maguire Disarankan Cabut dari MU
Liga Inggris 3 Januari 2023, 09:17 -
Inggris Menyalahkan Wasit Atas Kekalahan Melawan Prancis di Piala Dunia 2022, Setuju?
Piala Dunia 11 Desember 2022, 10:02
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR