"Saya kira akan banyak lagi yang terungkap. Saya bertaruh Blatter tidak akan menuntaskan (masa jabatan) empat tahun berikutnya. Dia sudah terpukul pekan lalu, berdarah-darah, tapi kami tahu kami tidak akan memenangkan pemilihan (presiden FIFA) karena banyak negara kecil yang mengandalkan FIFA sepenuhnya hanya demi uang," kata Dyke seperti dikutip The Guardian.
"Kami (Eropa dan FA) tidak dalam posisi itu (seperti negara-negara kecil). Kami sama sekali tidak membutuhkan FIFA, sehingga kami bebas mengatakan apa yang kami suka. Jadi, jika Tuan Blatter bilang bahwa dia memaafkan tetapi tidak melupakan, maka kami akan bilang sebaliknya kepada dia, kami juga tidak memaafkan dan tidak pula melupakan," timpalnya.
Bukan hanya itu, Dyke juga meragukan kapabilitas Blatter dalam melakukan reformasi di tubuh FIFA seperti yang ia janjikan. Ia pun yakin bahwa kasus korupsi di FIFA akan semakin memojokkan Blatter.
"Saya sendiri, baik secara pribadi maupun FA, tidak mempercayai apa pun dalam kaitannya dengan kemampuan Blatter mereformasi FIFA. Dia sudah di sana selama 16 tahun dan berapa banyak kisah korupsi yang terjadi selama itu?" tambahnya.
"Alasan mengapa dia akan tidak menyelesaikan periode empat tahun berikutnya dia adalah karena otoritas-otoritas kejaksaan di Swiss dan AS akan makin banyak melakukan pengungkapan. Saya bahkan kaget oleh jumlah uang yang dicuri Jeffret Webb dan kawan-kawan, dan Webb sudah dianggap penerus Blatter," tutupnya.[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Andai UEFA Boikat Piala Dunia, Inggris Siap Mendukung
Piala Dunia 1 Juni 2015, 06:46
-
Piala Dunia 1 Juni 2015, 06:30

-
FBI vs FIFA, Korupsi Dalam Sepakbola Dunia
Editorial 30 Mei 2015, 01:13
-
Sepp Blatter Jadi Presiden FIFA Lagi
Piala Dunia 30 Mei 2015, 00:43
-
Blatter Tak Mundur, UEFA Ancam Keluar Dari FIFA
Piala Dunia 29 Mei 2015, 13:35
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR