Bola.net - - FIFA akhirnya benar-benar menjatuhkan sanksi kepada gelandang muda timnas Inggris, Dele Alli. Sang pemain mendapatkan sanksi berupa larangan tampil pada satu laga bersama timnas Inggris.
Sanksi tersebut dijatuhkan pada Alli pada hari Jum'at (29/9) waktu setempat. Inggris, lewat akun twitter resminya, pun sudah mengkonfirmasi sanksi yang dijatuhkan oleh FIFA pada pemain asal klub Tottenham ini.
Alli mendapatkan sanksi larangan gestur tubuh yang dinilai provokatif pada laga melawan Slovakia bulan lalu. Pemain berusia 21 tahun dituding memberi gestur acungan jari tengah kepada wasit setelah mendapatkan kartu kuning.
Alli sempat mengklaim bahwa jari tengah tersebut tidak ia tujukan pada wasit, tapi kepada rekannya Kyle Walker.
Confirmed: we'll be without @dele_official for next week's game against Slovenia, after he was given a one-game suspension by FIFA.
— England (@England) September 29, 2017
Eks pemain MK Dons tersebut melanggar Kode Disiplin FIFA pasa 57. Alli didakwa melakukan tindakan ofensif dan tidak sportif. Selain sanksi larangan tampil satu laga, ia juga mendapatkan denda sebesar CHF 5.000 atas ulahnya tersebut.
Dengan demikian, maka Alli tidak akan bermain saat Inggris menjamu Slovenia pada hari Jum'at, 6 Oktober yang akan datang di Wembley.
Sanksi satu laga ini sebenarnya lebih ringan dibandingkan yang harusnya diterima oleh Alli yakni dua laga. Jadi, Alli sudah bisa kembali bermain saat Inggris berjumpa dengan Lithuania pada 8 Oktober 2017 mendatang.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dele Alli Kena Sanksi Satu Pertandingan
Piala Dunia 29 September 2017, 21:09
-
Vardy Tak Terima Disebut Ban Serep Harry Kane
Liga Inggris 29 September 2017, 12:10
-
Tetap Panggil Dele Alli, Ini Skuat Terbaru Timnas Inggris
Piala Dunia 28 September 2017, 23:38
-
FIFA Selidiki Gestur Jari Tengah Dele Alli
Liga Inggris 8 September 2017, 17:41
-
Southgate Bandingkan Rashford dengan Owen dan Rooney
Liga Inggris 8 September 2017, 12:30
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR