
Bola.net - Sebuah asa diapungkan Richarlison. Penyerang timnas Brasil itu menyebut bahwa ia dan rekan-rekannya akan memberikan segalanya agar Tite bisa mengangkat trofi Piala Dunia di Qatar.
Tahun ini merupakan tahun keenam Tite sebagai manajer timnas Brasil. Ia menangani Selecao di tahun 2016 menggantikan Carlos Dunga yang dipecat CBF.
Piala Dunia 2022 ini merupakan turnamen terakhir Tite sebagai manajer Brasil. Pelatih 61 tahun itu sudah mengumumkan bahwa ia akan mundur dari jabatannya setelah turnamen ini selesai.
Richarlison menyebut bahwa ia dan rekan-rekannya akan berjuang memberikan akhir yang manis untuk sang manajer. "Tite sudah menjadi sosok ayah bagi kami semua," buka Richarlison di laman resmi FIFA.
Baca komentar lengkap sang penyerang di bawah ini.
Sosok yang Hangat
Richarlison menyebut bahwa para pemain Brasil sangat nyaman dilatih Tite. Ia menilai sang manajer menciptakan suasana yang bagus di timnas Brasil sehingga para pemain bisa tampil dengan maksimal.
"Dia selalu memperlakukan kami semua dengan baik. Ia juga menciptakan lingkungan yang hangat di dalam tim nasional kami," sambung Richarlison.
"Dia adalah salah satu orang yang tidak sungkan untuk memuji kami. Namun di satu sisi, ia juga tidak ragu untuk memberikan kenyataan pahit kepada anda."
Akhir yang Manis
Richarlison sedih Tite akan mundur dari jabatannya selaku pelatih timnas brasil. Jadi ia bertekad untuk memberikan trofi Piala Dunia kepada sang pelatih sebelum Piala Dunia berakhir.
"Kami belajar banyak hal darinya. Ia mengajari kami cara untuk menjadi berani, cerdas dan disiplin secara taktikal," terang Richarlison.
"Entah dia suka atau tidak, ini Piala Dunia terakhirnya. Kami semua akan memberikan segalanya agar ia bisa menutup karirnya di tim nasional dengan senyuman," imbuhnya.
Menang
Timnas Brasil sendiri berhasil memetik kemenangan di pertandingan pertama mereka di Piala Dunia 2022.
Mereka mengalahkan Serbia dengan skor 2-0, di mana Richarlison berhasil memborong kedua gol kemenangan Selecao.
Klasemen Grup G Piala Dunia 2022
(FIFA)
Baca Juga:
- Kontroversi Kemenangan Portugal atas Ghana: Ronaldo Diving? Harusnya Gak Penalti Itu!
- Cetak Satu Gol ke Hawang Ghana di Piala Dunia 2022, Cristiano Ronaldo Memecahkan Rekor Baru!
- Dikalahkan Jepang, Hansi Flick Tuntut Jerman Berbenah Total
- Kalah Dramatis, Tariq Lamptey Sebut Ghana Seharusnya Bisa Imbangi Portugal
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Piala Dunia 2022: Pelatih Timnas Brasil Ungkap Kondisi Terkini Neymar
Piala Dunia 25 November 2022, 20:13
-
6 Pemain yang Cetak Brace di Piala Dunia 2022, Richarlison Terbaru!
Editorial 25 November 2022, 15:55
-
Ngeri! Cedera di Piala Dunia 2022, Ankle Neymar Bengkak Gede, Brasil Rugi Besar
Piala Dunia 25 November 2022, 13:17
-
Casemiro di Laga Brasil vs Serbia: Dominan, Kena Mistar, dan Monster!
Piala Dunia 25 November 2022, 12:52
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR