
Bola.net - Kapten Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma, mengungkap peran sentral pelatih Gennaro Gattuso di balik kebangkitan Azzurri. Menurutnya, karakter dan "rasa lapar" sang allenatore telah menular ke seluruh skuad.
Italia memang menunjukkan wajah yang berbeda sejak ditangani oleh Gattuso. Mereka berhasil menyapu bersih empat laga dengan catatan 16 gol, dan kini sukses mengamankan tiket play-off Piala Dunia.
Donnarumma memberikan testimoni dari dalam ruang ganti. Ia menjelaskan bagaimana Gattuso berhasil membangun hubungan yang kuat dengan semua pemain, baik inti maupun cadangan.
Ini adalah kisah tentang efek magis seorang pelatih. Sebuah perubahan mentalitas yang mengubah tim dari "berantakan" menjadi solid dan penuh determinasi.
Rapor Sempurna Gattuso

Di bawah asuhan Gennaro Gattuso, Timnas Italia tampil sempurna. Mereka memenangkan empat dari empat pertandingan yang telah dijalani.
Produktivitas gol pun sangat mengesankan, di mana Azzurri mampu mencetak 16 gol dan hanya kebobolan lima. Donnarumma mengaku sangat puas dengan kinerja sang pelatih.
"Saya sangat senang dengan pekerjaan yang dilakukan pelatih," ujar Donnarumma kepada Sky Sport Italia.
"Dia memiliki karakter yang luar biasa ini, menularkan rasa lapar, determinasi, dan cara pandangnya terhadap sepak bola," pujinya.
Hubungan Kuat dengan Semua Pemain
Salah satu kunci sukses Gattuso adalah kemampuannya dalam manajemen pemain. Ia dikenal mampu membangun hubungan personal yang kuat dengan seluruh anggota tim.
Donnarumma menyebut bahwa Gattuso tidak pernah membedakan pemain inti dan cadangan. Hal ini terbukti dari determinasi tinggi yang juga ditunjukkan oleh para pemain pengganti saat masuk ke lapangan.
"Saya melihat tim yang bagus, determinasi yang nyata juga dari mereka yang masuk dari bangku cadangan," kata Donnarumma.
"Dia memiliki hubungan baik dengan semua orang, entah mereka ada di starting XI atau tidak, dan itu sangat penting," tegasnya.
Filosofi Menyerang yang Mulai Tertanam
Gennaro Gattuso datang dengan filosofi permainan yang jelas. Ia ingin Italia tampil menyerang dan mendominasi penguasaan bola.
Meskipun prosesnya masih di tahap awal, Donnarumma merasa tim sudah mulai menunjukkan perkembangan. Para pemain siap untuk terus belajar dan beradaptasi dengan gaya permainan sang pelatih.
"Dia punya hubungan yang kuat dengan kami semua, ingin menyerang dan mengontrol permainan," jelas kiper Manchester City tersebut.
"Kami baru saja mulai bekerja dengannya, jadi kami bisa terus berkembang. Kami siap untuk bulan November dan kemudian untuk babak play-off," imbuhnya.
Kontras dengan Tim yang 'Berantakan'
Perubahan positif di era Gattuso terasa semakin signifikan jika dibandingkan dengan era sebelumnya. Donnarumma bahkan secara tersirat menyebut tim sempat "berantakan" saat kalah dari Norwegia.
Kekalahan itulah yang menjadi titik terendah sekaligus pengingat betapa pentingnya setiap laga. Kini, dengan semangat baru, mereka siap menebus kesalahan masa lalu.
"Saya tadi berbicara dengan tim, Anda tidak boleh salah dalam satu pertandingan pun sekarang, atau Anda akan langsung berakhir di play-off," ungkapnya.
"Tentu saja, saya akan senang sekali jika bisa memainkan laga itu lagi, karena kami seperti tim yang berbeda, kami benar-benar berantakan," tutup Donnarumma.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Jalur Neraka Timnas Italia Menuju Piala Dunia 2026: Kutukan Playoff dan Trauma Masa Lalu
- Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Tadi Malam: Inggris Pastikan Tiket, Italia Terus Buru Kelolosan Otomatis
- Hasil Italia vs Israel: Retegui Gacor, Azzurri Menang Telak dan Amankan Spot Playoff ke Piala Dunia 2026
- Kemenangan akan Membuat Italia Memangkas Jarak dengan Norwegia Sekaligus Memastikan Israel Gagal ke Piala Dunia 2026
- Skenario Krusial Italia vs Israel: Azzurri Berjuang Lolos Piala Dunia 2026 di Tengah Dominasi Haaland
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Donnarumma Yakin Timnas Italia Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 15 Oktober 2025, 12:57
-
Di Balik Kemenangan 3-0, Gattuso Ungkap Beban Mental 'Pertaruhan Segalanya' Italia
Piala Dunia 15 Oktober 2025, 12:44
-
5 Gol dari 4 Laga, Retegui Kirim Pesan Tegas: Jangan Remehkan Liga Arab Saudi!
Piala Dunia 15 Oktober 2025, 11:37
-
Tanpa Cari Kambing Hitam, Locatelli Akui Dosa Terbesarnya di Timnas Italia
Piala Dunia 15 Oktober 2025, 10:52
LATEST UPDATE
-
Meroket! Harga Tiket Piala Dunia 2026 Melonjak, Fans Murka, FIFA Dikecam Keras
Piala Dunia 12 Desember 2025, 05:18
-
Panen Emas Hari Ketiga: Indonesia Amankan Posisi Ketiga di Klasemen SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 12 Desember 2025, 04:57
-
Guardiola Puji Ketangguhan Man City: Apa Pelajaran Besar dari Kemenangan di Bernabeu?
Liga Champions 12 Desember 2025, 04:40
-
Menang di Bernabeu Tak Cukup: Guardiola Akui Man City Masih 'Jauh'
Liga Champions 12 Desember 2025, 04:26
-
Live Streaming Celtic vs Roma - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 12 Desember 2025, 01:00
-
Live Streaming Basel vs Aston Villa - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 12 Desember 2025, 01:00
-
Live Streaming Celta Vigo vs Bologna - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 12 Desember 2025, 01:00
-
Lowongan Kerja Alfamart untuk Talenta Muda di Akhir 2025: Lulusan SMA/SMK dan S1 Bisa Daftar
News 11 Desember 2025, 23:54
-
Erling Haaland Pecahkan Rekor Gila di Liga Champions: 51 Gol dari 50 Starter!
Liga Champions 11 Desember 2025, 23:40
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 11 Desember 2025, 22:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02























KOMENTAR