Penilaian Pele didasarkan bahwa Messi bisa menjadi yang terbaik karena mendapat support dari rekan-rekan yang hebat. Bagi Pele, Zinedine Zidane masih lebih bagus ketimbang La Pulga.
Lain lagi dengan Rivellino. Sosok yang dikenal memiliki teknik tinggi ketika masih aktif bermain itu merasa Neymar masih lebih bagus dari Messi, jika ukurannya adalah teknik bermain.
Pele dan Rivellino juga punya dua jagoan berbeda dalam ajang Ballon d'Or tahun ini. Mereka juga punya alasan berbeda untuk menentukan pilihan.
Berikut komentar Pele dan Rivellino mengenai Messi. (as/hsw)
Pele

Secara individu, saya rasa Zidane lebih bagus dari Messi. Zidane itu luar biasa dan rekan-rekannya ketika bermain tidak berada dalam standar yang sama dengan yang dimiliki Messi. Di Barcelona, Messi mendapat support dari pemain-pemain seperti Xavi dan Andres Iniesta.
Akan tetapi, seandainya punya hak pilih, saya akan tetap memilih Messi untuk Ballon d'Or tahun ini. Dia punya teknik yang sangat impresif.
Rivellino

Dalam pandangan saya, Neymar lebih bagus dari Messi jika ukurannya adalah teknik bermain. Selain itu, kita tak pernah bisa membandingkan Messi dengan Diego Maradona.
Messi menyatu dengan sempurna ke dalam tim yang memang sudah memiliki sistem yang bekerja dengan baik. Tahun ini pemain lain yang akan memenangkan Ballon d'Or. Mungkin Ronaldo atau Ribery.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Skuad Youngsters Barcelona Untuk Hadapi Granada
Liga Spanyol 22 November 2013, 21:30
-
Merasa Dikhianati, Messi Tinggalkan Barca Musim Depan
Liga Spanyol 22 November 2013, 20:56
-
Pique: Bartra Bek Yang Komplit
Liga Spanyol 22 November 2013, 16:17
-
Mascherano Berat Menyebrang ke Napoli
Liga Italia 22 November 2013, 11:21
-
Old Trafford Jadi Tempat Lelang Jersey Messi dan Pele
Bolatainment 22 November 2013, 09:59
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR