
Disampaikan oleh Sekjen FIFA, Jerome Valcke, putusan FIFA tersebut berlaku sejak 01 Juni 2014 mendatang.
"Sekarang tidak ada lagi slogan atau gambar apa pun di kaos dalam pemain, bahkan jika itu niatnya untuk kebaikan. Ini berlaku mulai 1 Juni dan juga saat Piala Dunia," ujar Jerome Valcke.
Keputusan dari larangan pemain menyampaikan pesan di balik jersey tim ini sendiri merupakan salah satu poin dari pertemuan The International Football Association Board (IFAB), yang merupakan badan yang mengurusi laws of the game sepakbola, bersama FIFA.
"Pemain tidak boleh menunjukkan slogan atau iklan di kaos dalam mereka. Tidak boleh ada pernyataan politik, unsur agama atau pun pribadi. Pemain yang melepas jersey atau kaos untuk menunjukkan slogan atau iklan akan dikenakan sanksi oleh penyelenggara kompetisi," bunyi pernyataan FIFA. (foti/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
FIFA Larang Pemain Sampaikan 'Pesan' di Balik Jersey
Piala Dunia 2 Maret 2014, 16:05
-
Gol-gol Terbaik Sepanjang Sejarah Piala Dunia
Editorial 1 Maret 2014, 04:30
-
Barisan Pemain Hebat Yang Tak Pernah Bermain di Piala Dunia
Editorial 22 Februari 2014, 07:30
-
14 Maret, Gugatan Arema Indonesia di CAS Bakal Diputuskan
Bola Indonesia 19 Februari 2014, 19:28
-
Persebaya Dapat Sanksi Dari Komdis FIFA
Bola Indonesia 19 Februari 2014, 17:22
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55





















KOMENTAR