"Penyesalan terbesar saya adalah tak pernah mengantarkan San Marino menang di laga kompetitif," kenang pria yang saat tidak melatih bekerja sebagai guru fisika ini.
"Namun saya bangga karena kami tak pernah memainkan pemain naturalisasi."
San Marino sebenarnya pernah menang atas Liechtenstein 1-0 pada tahun 2004 lalu, namun laga itu hanya bertajuk partai persahabatan.
Total sejak tahun 1998 menangani San Marino, Mazza telah menelan 75 kekalahan dari 76 pertandingan kompetitif. Satu-satunya hasil imbang diraih atas Latvia di Kualifikasi Piala Dunia 2002, sekaligus menjadi poin tunggal San Marino di bawah asuhan pria berusia 57 tahun tersebut.
"Hasil imbang itu benar-benar terasa sangat berarti. Saya mendapatkan poin tersebut di tahun awal melatih San Marino, sehingga sempat membuat saya berpikir bahwa segalanya akan berjalan lebih mudah dari seharusnya."
Buona fortuna, Giampaolo! (mtr/mri)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hanya Dapat 1 Poin Dalam 15 Tahun, Pelatih San Marino Mundur
Piala Dunia 19 Oktober 2013, 17:30
-
Highlights WCQ: San Marino 0-8 Ukraina
Open Play 16 Oktober 2013, 10:14
-
Gerrard Yakin Inggris Bakal Lolos ke Piala Dunia
Piala Dunia 12 September 2013, 09:31
-
Gerrard Yakin Inggris Bakal Lolos ke Piala Dunia
Piala Dunia 12 September 2013, 09:31
-
Duo Eks Liverpool Sindir Jack Wilshere
Liga Inggris 12 September 2013, 08:25
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR