
Bola.net - Drawing fase grup Piala Dunia 2022 Qatar telah digelar pada Jumat (1/4/2022) kemarin. Lantas, bagaimana nasib para wakil Afrika di Piala Dunia 2022 nanti?
Afrika, dalam hal ini CAF, mendapat lima slot untuk berlaga di putaran final Piala Dunia 2022. Lima wakil Afrika di Qatar adalah Senegal, Maroko, Tunisia, Kamerun, dan Ghana.
Tidak ada Mesir sebagai wakil Afrika di Piala Dunia 2022. Mesir kalah adu penalti dari Senegal pada babak kualifikasi. Jadi, tidak ada Mohamed Salah di Piala Dunia 2022.
Sepanjang sejarah Piala Dunia, belum ada wakil Afrika yang mampu menjadi juara. Catatan terbaik wakil Afrika adalah melaju hingga perempat final, salah satu contohnya adalah Ghana di Piala Dunia 2010 yang lalu.
Kamerun adalah negara Afrika yang paling sering tampil di Piala Dunia, delapan kali. Lantas, bagaimana peluang Kamerun dan empat negara Afrika lain di Piala Dunia 2022? Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.
Senegal

Senegal adalah juara Piala Afrika 2021. Mereka lolos ke Piala Dunia 2022 usai menyisihkan Mesir, tim yang juga dibekuk pada laga final Piala Afrika.
Senegal punya peluang berbicara banyak di Piala Dunia 2022. Materi pemain Senegal cukup bagus. Senegal bukan hanya tentang Sadio Mane, tetapi ada Edouard Mendy, Kalidou Koulibaly, Ismaila Sarr, hingga Idrissa Gueye.
Senegal juga punya undian yang relatif bersahabat. Berada di Grup A, Belanda jadi lawan yang mungkin paling sulit bagi Senegal. Sementara, laga melawan Qatar dan Ekuador bisa jadi momen untuk mendapat kemenangan.
Maroko

Maroko lolos ke Piala Dunia 2022 usai mengalahkan Kongo dengan agregat 5-2. Pada fase grup Piala Dunia 2022, Maroko berada di Grup F bersama Belgia, Kanada, dan Kroasia.
Ini adalah grup yang sangat sulit ditebak siapa yang akan lolos. Materi pemain setiap tim cukup berimbang, kecuali Belgia yang punya keunggulan dengan keberadaan Kevin De Bruyne dan Romelu Lukaku.
Maroko punya materi pemain bagus. Selain Achraf Hakimi, mereka juga punya duo Sevilla di lini depan yakni Youssef En-Nesyri dan El-Haddadi. Lalu, masih ada pemain Sevilla lainnya yakni kiper Yassine Bounou.
Maroko mungkin akan kesulitan saat bersua Belgia. Tapi, melawan Kanada dan Kroasia, mereka bisa berbuat banyak. Sekali lagi, materi pemain tim-tim di Grup F cukup merata.
Tunisia

Tunisia lolos ke Piala Dunia 2022 usai menundukkan Mali dengan skor agregat 1-0. Tunisia tergabung di Grup D pada Piala Dunia 2022 dengan lawan yang dihadapi adalah Prancis dan Denmark.
Satu tim lain di Grup D akan ditentukan lewat babak play-of interkontinental antara wakil Asia dan CONMEBOL.
Jika melihat dua lawan yang sudah ada, peluang Tunisia relatif kecil di fase grup Piala Dunia 2022. Prancis, sebagai juara bertahan, jelas menjadi unggulan pertama. Lalu, Denmark punya materi pemain bagus.
Denmark punya kisah indah di Euro 2020 lalu. Materi pemain Denmark cukup merata di semua lini. Kembalinya Christian Eriksen bisa membuat Denmark jadi lawan berat bagi Tunisia.
Kamerun

Kamerun bisa membuat kejutan di Piala Dunia 2022. Tim racikan Rigobert Song dihuni banyak pemain dengan usia yang matang. Lalu, ada pemain senior yang punya banyak pengalaman seperti Erix Choupo-Moting.
Kamerun datang ke Piala Dunia 2022 dengan status peringkat ke-3 Piala Afrika 2021.
Pada fase grup, Kamerun akan berjumpa Brasil, Swiss, dan Serbia. Di atas kertas, Brasil menjadi lawan yang sangat sulit untuk bisa dikalahkan Kamerun dan kontestan Grup G lainnya.
Tapi, Kamerun bisa mendapatkan poin saat berjumpa Serbia dan Swiss. Materi pemain mereka cukup seimbang. Kamerun punya kans cukup besar untuk bersaing dan lolos dari fase grup.
Ghana

Tergabung di Grup H, Ghana mendapat undian yang cukup sulit. Sebab, mereka harus berjumpa lawan-lawan yang punya materi pemain kompetitif seperti Portugal, Uruguay dan Korea Selatan.
Di atas kertas, Portugal adalah unggulan pertama. Bukan hanya soal Cristiano Ronaldo, tetapi juga ada pemain top lain seperti Bruno Fernandes dan Ruben Dias. Portugal adalah tim yang sangat matang.
Korea Selatan juga bukan lawan muda. Ada banyak pemain yang tampil di top level seperti Son Heung-min dan Hwang Hee-chan. Jelas Korea Selatan bukan lawan mudah bagi Ghana.
Sementara, Uruguay akan membuat Ghana menuntut balas atas aksi handball Luis Suarez pada Piala Dunia 2010 lalu. Uruguay masih bertumpu pada pemain senior, tapi mereka punya pelatih baru yang segar yakni Diego Alonso. Usianya baru 46 tahun.
Sumber: Bola
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
10 Pemain Afrika dengan Market Value Paling Mahal (Bagian 1)
Bola Dunia Lainnya 3 November 2020, 12:15
-
5 Terbaik asal Benua Afrika Saat Ini: Mane & Salah Masuk
Editorial 9 September 2020, 11:11
-
Gagal Penalti, Rumah Kapten Sierra Leone Diteror Fans dan Dibuatkan Lagu
Bolatainment 10 September 2019, 08:28
-
Gagal Total, Drogba: Sepakbola Afrika Mundur Drastis!
Piala Dunia 29 Juni 2018, 20:34
LATEST UPDATE
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR