Bola.net - - Pelatih Italia, Giampiero Ventura mengatakan bahwa dia berharap pemimpin pertandingan leg kedua melawan Swedia akan lebih adil. Dia juga mengatakan bahwa timnya akan berusaha lolos dengan bermain sepakbola.
Italia memang meradang setelah kalah 0-1 di leg pertama play-off Piala Dunia melawan Swedia akhir pekan lalu. Pada pertandingan tersebut, wasit Cuneyt Cakir dinilai terlalu lunak dengan pendekatan permainan Swedia yang disebut Ventura kasar.
Salah satu insiden yang menjadi perhatian Ventura adalah sikutan Ola Toivonen yang mematahkan hidung Leonardo Bonucci ketika pertandingan saat itu baru berjalan 30 detik. Alih-alih mendapatkan kartu merah karena sikutan berbahayanya itu, Toivonen bahkan tak mendapatkan kartu kuning.
"Menurut saya, wasit bisa didekati dengan cara berbeda tapi itu bagian dari permainan. Di akhir pertandingan,saya hanya mengatakan bahwa hal itu harusnya bisa ditangani lebih adil," terangnya.
"Jangan lupa pada laga nanti satu pemain kami akan mengenakan masker pelindung. Kami Italia, dan bila kami lolos, kami akan melakukannya dengan bermain sepakbola. Saya tak tahu seperti apa pertandingan nanti, tapi saya hanya bisa berharap itu akan menjadi pertandingan yang lebih adil," tambahnya.
Kemudian ditambahkan Ventura bahwa dia ingin timnya menunjukkan rasa lapar dan tekad besar untuk membalikkan keadaan. Italia sendiri dituntut menang dengan skor minimal 2-0 untuk bisa lolos ke Rusia tahun depan.
"Kami membutuhkan segalanya pada laga nanti. Taktik, hati dan tekad. Bila anda menggabungkannya, itu mungkin bisa menjamin kesuksesan, tapi tekad saja tak akan cukup," imbuhnya.
"Kami kekurangan beberapa elemen di leg pertama dan kami mencoba bekerja di situ," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Del Piero Ingin Conte Kembali ke Italia
Liga Italia 13 November 2017, 18:51
-
Fabio Cannavaro - Legenda Abadi Si Tembok Berlin
Editorial 13 November 2017, 15:24
-
Italia Berharap Wasit Leg Kedua Lawan Swedia Lebih Adil
Piala Dunia 13 November 2017, 14:05
-
Main di San Siro, Pelatih Italia Janjikan Perubahan
Piala Dunia 13 November 2017, 13:45
-
Buffon Minta Italia Berhenti Salahkan Ketidakberuntungan
Piala Dunia 13 November 2017, 13:15
LATEST UPDATE
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR