
Bola.net - Joshua Kimmich baru-baru ini bercerita perihal perjalanan timnas Jerman yang buruk di Piala Dunia 2022. Pemain Bayern Munchen ini juga berterima kasih kepada keluarganya karena telah menyelamatkannya dari masa "sulit" paska turnamen tersebut.
Sebagaimana diketahui, Der Panzer tersingkir lebih awal dari ajang Piala Dunia setelah mereka kalah bersaing dengan Jepang dan Spanyol. Bagi Jerman, catatan minor mengulang hasil yang mereka raih di edisi Piala Dunia 2018 yang juga tersisih dari babak grup.
Di tengah-tengah kesibukannya mengikuti kamp pelatihan Bayern di Doha, Kimmich menggambarkan perjalanan Jerman di Qatar merupakan hari terburuk dalam hidupnya. Pemain berusia 27 tahun sampai membayangkan dirinya akan jatuh di sebuah lubang maupun masa sulit.
"Jujur, saya tidak jatuh ke dalam sebuah lubang [duka] sama sekali. Saya mempunyai dukungan dari ketiga anak saya dan istri. Dengan mereka, sulit rasanya untuk jatuh ke dalam lubang," ucapnya dilansir dari laman AFP.
Simak komentar Kimmich lebih lanjut di bawah ini.
Pahitnya Kegagalan
Merefleksikan tersingkirnya Jerman dari Piala Dunia, Kimmich berujar kegagalan Der Panzer dalam tiga ajang beruntun membuatnya tak berdaya bahkan pahit untuk diingat.
"Kami memiliki tujuan besar dan ingin mencapai sesuatu. Akhirnya, kami tersingkir lebih awal lagi. Setelah [Piala Dunia] 2018, Euro dan sekarang turnamen lain seperti ini, itu sangat pahit," katanya.
Sesalkan Kekalahan Lawan Jepang
Pemain yang dikenal versatile dengan bermain di posisi bek sayap serta gelandang bertahan sama baiknya ini sedikit menyesali kekalahan Jerman melawan Jepang. Menurutnya, pertandingan tersebut merupakan langkah penting Der Panzer yang sayangnya mereka takluk oleh sang lawan.
"Tahun lalu, saya tidak ingin mengatakan semuanya hebat tetapi pada akhirnya, 30 menit melawan Jepang membuat kami kalah di turnamen. Jika kami bermain imbang dengan mereka, kami pasti akan lolos.
"Kami juga kehilangan kepercayaan diri, terutama ketika saya melihat tim lain. Italia sebelum Euro memiliki rentetan panjang pertandingan tak terkalahkan, Argentina juga [sebelum Piala Dunia]," tambahnya
Akan Terus Bermain
Kemudian, Kimmich sedikit berkelakar bahwa dia mungkin harus bermain sampai usia 45 tahun hingga bisa mengangkat trofi internasional bersama timnas Jerman.
Ditanya perihal peluang Der Panzer memenangkan trofi mayor saat mereka menatap ke depan untuk menjadi tuan rumah Euro 2024, Ia optimistis.
"Saya hanya harus terus bermain sampai saya berusia 45 tahun, maka kami akan melakukannya, semoga saja," harapnya.
Sumber: AFP
Penulis: Yoga Radyan
Baca Juga:
- PSG Pastikan Lionel Messi Tidak Bisa Pamerkan Trofi Piala Dunia
- Diisukan Jadi Pelatih Timnas Belgia Selanjutnya, Thierry Henry: Itu Tidak Benar!
- Kylian Mbappe Masuk Bursa Kapten Timnas Prancis yang Baru
- Meski Sudah Pensiun, Rob Page Ingin Gareth Bale Tetap Berada di Timnas Wales
- Akibat Piala Dunia di Pertengahan Musim, Carlo Ancelotti: Real Madrid Masih Butuh Penyesuaian
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Joshua Kimmich Diselamatkan oleh Keluarga dari Duka Piala Dunia 2022
Piala Dunia 12 Januari 2023, 01:46
-
Thomas Muller Putuskan untuk Tidak Pensiun dari Timnas Jerman
Piala Dunia 10 Januari 2023, 02:26
-
Mulai Digoyang di Liverpool, Jurgen Klopp Buka Peluang Tangani Timnas Jerman
Liga Inggris 5 Januari 2023, 04:21
-
Pembagian Hadiah Peserta Piala Dunia 2022: Argentina Terbesar, Jerman Paling Ngenes
Piala Dunia 20 Desember 2022, 09:55
-
Jadwal Siaran Langsung Piala Dunia Hari Ini, Minggu 18 Desember 2022
Piala Dunia 18 Desember 2022, 07:17
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR