Belgia harus menang. Menurut gelandang Axel Witsel, ini adalah tugas terakhir mereka di Rusia 2018.
"Piala Dunia ini adalah memori terbaik saya dengan Red Devils. Saya rasa Belgia akan menjadi salah satu favorit di EURO berikutnya," kata Witsel seperti dilansir FIFA.com.
"Kami punya kewajiban untuk finis peringkat tiga demi negara, tim dan para pemain. Kesempatan untuk bermain di Piala Dunia seperti ini tak datang setiap hari."
"Walau malam setelah semifinal sangat berat, kami tetap termotivasi. Untuk di momen seperti ini ada keluarga yang mendampingi kami."
Belgia dan Inggris sama-sama berasal dari Grup G, serta sama-sama gagal ke final. Di babak empat besar, Belgia dikalahkan Prancis 0-1, sedangkan Inggris kalah 1-2 melawan Kroasia lewat extra time. (fifa/gia)
Bertumpu Pada Hazard

Di penyisihan grup, Belgia mengalahkan Inggris 1-0 lewat gol tunggal Adnan Januzaj. Kali ini Belgia termotivasi untuk kembali menang.
Belgia bakal kembali bertumpu salah satunya kepada kapten Eden Hazard.
"Eden Hazard tak pernah menurunkan standarnya untuk urusan sikap dan level sepakbola. Dia pemimpin yang hebat dan merupakan salah satu pemain paling komplet," kata pelatih Roberto Martinez.
"Kami hanya ingin mengakhiri Piala Dunia ini dengan perasaan senang. Kami akan memberikan segalanya demi mencapainya."
"Finis peringkat tiga untuk pertama kalinya dalam sejarah Belgia akan menjadi sebuah prestasi yang memuaskan."
Tahukah Anda?

Statistik-statistik yang melatarbelakangi pertandingan ini:
- Belgia belum sekalipun clean sheet dalam 14 pertandingan yang sudah mereka mainkan di babak knockout Piala Dunia, kebobolan total 30 gol. Itu merupakan streak terpanjang dalam sejarah kompetisi ini.
- Finis peringkat tiga akan menjadi pencapaian terbaik Belgia di Piala Dunia.
- Itu akan melampaui pencapaian terbaik Belgia sebelumnya, ketika finis peringkat empat di Meksiko 1986.
- Finis peringkat tiga juga akan menjadi pencapaian terbaik Inggris di Piala Dunia yang digelar di negara asing. Prestasi terbaik Three Lions di luar Inggris sebelumnya adalah ketika finis peringkat empat di Italia 1990.
- Hanya Belgia (14 gol) yang sudah mencetak lebih banyak gol daripada Inggris (12 gol) di Piala Dunia 2018. Kroasia juga 12 gol.
Bintang Piala Dunia - Part 1

Bintang Piala Dunia - Part 2

[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kalahkan Inggris, Juara Tiga, Kewajiban Terakhir Belgia
Piala Dunia 14 Juli 2018, 09:53
-
Axel Witsel, Unsung Heroes Milik Timnas Belgia
Piala Dunia 9 Juli 2018, 05:47
-
Spalletti Hubungi Axel Witsel?
Liga Italia 19 Januari 2018, 10:05
-
Axel Witsel Bicara Soal Dicoretnya Nainggolan Dari Skuat Belgia
Piala Dunia 6 Oktober 2017, 09:45
-
Bermain di Tiongkok, Witsel Mengaku Masih Laku di Eropa
Asia 6 Juli 2017, 01:21
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR