
Bola.net - Harapan tinggi publik Inggris terhadap Thomas Tuchel seketika runtuh dalam laga persahabatan yang berubah menjadi mimpi buruk. Di City Ground, Nottingham, Timnas Inggris harus menelan kekalahan menyakitkan 1-3 dari Senegal, Rabu (11/6/2025) dini hari WIB.
Laga ini menandai titik balik pahit bagi Tuchel, yang baru beberapa bulan menjabat sebagai pelatih kepala. Setelah kemenangan yang kurang meyakinkan atas Andorra di akhir pekan, laga kontra Senegal seharusnya menjadi momentum konsolidasi.
Namun yang terjadi justru sebaliknya: Inggris tampil ceroboh, kehilangan arah, dan terlihat seperti tim yang sedang berjalan mundur, bukan menuju Piala Dunia seperti yang selama ini digembar-gemborkan.
Cuma Manis di Awal
Suporter yang memenuhi stadion awalnya antusias, apalagi ketika Harry Kane mencetak gol pembuka di menit ke-7. Kombinasi apik antara Eberechi Eze, Conor Gallagher, dan Anthony Gordon sempat menyalakan harapan. Namun setelah itu, semuanya berantakan.
Kesalahan demi kesalahan dari lini belakang Inggris menjadi santapan empuk bagi Senegal. Kyle Walker, yang kini berusia 35 tahun, tampak tak lagi secepat dulu.
Ia gagal mengantisipasi pergerakan Ismaila Sarr yang mencetak gol penyeimbang setelah Walker kehilangan konsentrasi. Sementara itu, Chalobah membiarkan Nicolas Jackson menembus sisi kanan pertahanan dengan mudah.
Fans Inggris: Thomas Tuchel Out
Tuchel tampak terpaku di pinggir lapangan, menyaksikan anak asuhnya kehilangan organisasi permainan. Pemain muda seperti Myles Lewis-Skelly belum cukup matang, dan bahkan pemain senior seperti Jordan Henderson ikut membuat blunder fatal yang berujung pada gol kedua Senegal.
Gol ketiga datang pada masa injury time setelah Curtis Jones kehilangan bola di tengah lapangan, dan Cheikh Sabaly memanfaatkannya dengan dingin.
Saat peluit akhir berbunyi, suasana di tribun berubah menjadi kemarahan terbuka. Teriakan “memalukan” dan “Tuchel out” menggema, mengingatkan publik pada kekalahan memalukan 0-4 dari Hungaria di era Gareth Southgate tiga tahun silam di Molineux.
Yang membuat semuanya semakin getir: Inggris sebenarnya punya peluang menyamakan skor lewat Jude Bellingham. Namun golnya dianulir oleh VAR karena bola lebih dulu mengenai tangan Levi Colwill.
Ultimatum untuk Thomas Tuchel
Meski ini hanya laga uji coba, dampaknya sangat terasa. Publik Inggris, yang sudah bosan dengan janji manis tanpa progres nyata, kini menuntut aksi nyata.
Tuchel, dengan gaji £5 juta per tahun, harus segera membenahi skuadnya yang tampak kelelahan, jenuh, dan kehilangan semangat.
Pertandingan ini bukan hanya kekalahan dalam skor, tapi juga kekalahan dalam kepercayaan. Dan jika Tuchel tak segera menemukan solusi, bulan madu singkatnya bersama Tim Tiga Singa akan benar-benar berakhir sebelum sempat dimulai.
Sumber: Mirror
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR